Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

2. Membuat diagram batang balok SKDN tentang jumlah semua balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah balita yang mempunyai Kartu Menuju Sehat KMS atau Buku KIA, jumlah balita yang datang pada hari buka Posyandu, dan jumlah balita yang timbangan berat badannya naik. 3. Melakukan tindak lanjut terhadap: a Sasaran yang tidak datang. b Sasaran yang memerlukan penyuluhan lanjutan. 4. Memberitahukan kepada kelompok sasaran agar berkunjung ke Posyandu saat hari buka. 5. Melakukan kunjungan tatap muka ke tokoh masyarakat, dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan. Tugas kader cukup berat dalam mengelola dan melayani masyarakat, karena pendataan Posyandu belum dimaknai sebagai sarana yang dilahirkan dan dikembangkan atas kesadaran dan upaya sendiri atas partisipasi sosial setiap komunitas di desa dan di kota Aprilia, 2008.

2.8 Landasan Teori

Bantuan Operasional Kesehatan BOK merupakan bantuan dana dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal SPM. Dana ini disalurkan ke daerah melalui tugas perbantuan dan secara khusus ditujukan untuk Universitas Sumatera Utara menunjang kegiatan Puskesmas, terutama dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kemenkes, 2013. Dana BOK yang tersedia di Puskesmas dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Puskesmas dan jaringannya, termasuk Poskesdes dan Posyandu. Pemanfaatan dana BOK harus berdasarkan hasil perencanaan yang disepakati dalam Lokakarya Mini Puskesmas yang diselenggarakan secara rutin, periodic bulanantribulanan sesuai kondisi wilayah Puskesmas. Dari sekian banyak upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, dana BOK utamanya digunakan untuk mendukung upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif di antaranya Perbaikan Gizi Masyarakat Kemenkes, 2011. Status gizi anak balita dapat ditentukan berdasarkan indeks antropometri yaitu berat badan menurut umur BBU, tinggi badan menurut umur TBU dan berat badan menurut tinggi badan BBTB, dengan menggunakan standar baku WHO- NCHS. Status gizi normal merupakan suatu ukuran status gizi dimana terdapat keseimbangan antara jumlah energi yang masuk ke dalam tubuh dan energi yang dikeluarkan dari luar tubuh sesuai dengan kebutuhan individu. Energi yang masuk ke dalam tubuh dapat berasal dari karbohidrat, protein, lemak dan zat gizi lainnya Nix, 2005. BAPPENAS merumuskan kemiskinan ditandai dengan terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, dilihat dari stok pangan yang terbatas, rendahnya asupan kalori penduduk miskin dan buruknya status gizi bayi, anak balita dan ibu.Sekitar 20 persen penduduk dengan tingkat pendapatan terendah hanya mengkonsumsi 1.571 kkal per Universitas Sumatera Utara hari. Kekurangan asupan kalori, yaitu kurang dari 2.100 kkal per hari, masih dialami oleh 60 persen penduduk berpenghasilan terendah BPS, 2004. Upaya kesehatan wajib yang dapat dibiayai dari dana BOK mencakup upaya- upaya kesehatan promotif dan preventif yang meliputi: Kesehatan Ibu dan Anak KIA dan Keluarga Berencana KB, Imunisasi, Gizi, Promosi kesehatan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pemanfaatan dana BOK ini sebesar 10 persen maksimal untuk manajemen kabupaten atau kota, sedangkan 90 persennya untuk dana BOK Puskesmas yang digunakan untuk operasional Puskesmas 85 persen dan pemeliharaan ringan Puskesmas 5 Kemenkes, 2013.

2.9 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Dairi Tahun 2012

9 128 224

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 25 96

ANALISIS KONDISI TANAH UNTUK TANAMAN KAKAO DI DESA BAMBEL GABUNGAN KECAMATAN BAMBEL KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 4 25

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PARTAI POLITIK LOKAL DI DESA BAMBEL GABUNGAN KECAMATAN BAMBEL KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 3 18

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 4 15

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 8

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 24

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 1 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 6