Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan variabel ketersediaan dana sebanyak 5 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361 r-Tabel
dengan nilai cronbach alpha 0,810, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel ketersediaan dana valid dan reliabel
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel Independen Pemberdayaan Masyarakat
Variabel Nilai
Corrected Item-Total
Status
Pemberdayaan Masyarakat 1 0,757
Valid Pemberdayaan Masyarakat 2
0,886 Valid
Pemberdayaan Masyarakat 3 0,464
Valid Pemberdayaan Masyarakat 4
0,825 Valid
Pemberdayaan Masyarakat 5 0,766
Valid
Reliabilitas Cronbach’s Alpha = 0,891
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan variabel pemberdayaan masyarakat sebanyak 5 pertanyaan mempunyai nilai r-hitung 0,361
r-Tabel dengan nilai cronbach alpha 0,891, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pemberdayaan masyarakat valid dan reliabel
3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.6.1 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan dari semua variable dan istilah yang digunakan untuk penelitian secara operasional, sehingga mempermudah dalam
membaca dan memperhatikan makna dalam penelitian. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Pemanfaatan Dana BOK untuk operasional Posyandu, yaitu penilaian bidan sebagai penanggung jawab dalam penggunaan dana BOK untuk
menyelenggarakan posyandu balita seperti pembinaan kader, keaktifan kader, ketersediaan dana dan pemberdayan masyarakat.
a. Pembinaan kader adalah pelatihan yang pernah diikuti oleh kader yang bertugas di Posyandu selama setahun belakangan ini dalam upaya
peningkatan kinerja kader sehingga meningkatkan cakupan program Posyandu.
b. Keaktifan kader adalah kemampuan kader dalam melakukan tugas sesuai dengan langkah kegiatan yang dilakukan di Posyandu.
c. Ketersediaan dana adalah stok dana yang ada pada bidan sebagai penanggung jawab dalam penggunaan dana BOK sesuai dengan jumlah sasaran pada
balita. d. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya yang dilakukan bidan untuk
memampukan dan memandirikan masyarakat. 2. Pemantauan pertumbuhan balita adalah cakupan penimbangan balita di posyandu
meliputi cakupan pemantauan penimbangan balita KS, cakupan partisipasi masyarakat DS, cakupan kelangsungan penimbangan DK, dan cakupan hasil
penimbangan ND.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2 Pengukuran Variabel
1. Pengukuran variabel independen dilakukan dengan pemanfaatan dana BOK untuk operasional posyandu diukur berdasarkan pembinaan kader, keaktifan kader,
ketersediaan dana dan pemberdayaan masyarakat. a. Pembinaan Kader
Pembinaan kader diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban sangat sering diberi skor 5,sering diberi skor 4,
kadang-kadang diberi skor 3, pernah diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah diberi skor 1 Maka diperoleh skor terendah 5 dan skor tertinggi 25. Skala yang
digunakan adalah interval yang dapat dikatagorikan sebagai berikut: 0= Baik 15-25, jika responden menjawab benar
≥ 50 1= Kurang Baik 5-14, jika responden menjawab benar 50
b. Keaktifan Kader Keaktifan kader diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 5
pertanyaan, jika jawaban sangat sering diberi skor 5,sering diberi skor 4, kadang-kadang diberi skor 3, pernah diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah
diberi skor 1 Maka diperoleh skor terendah 5 dan skor tertinggi 25. Skala yang digunakan adalah interval yang dapat dikatagorikan sebagai berikut:
0= Baik 15-25, jika responden menjawab benar ≥ 50
1= Kurang Baik 5-14, jika responden menjawab benar 50
Universitas Sumatera Utara
c. Ketersediaan Dana Ketersediaan dana diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 5
pertanyaan, jika jawaban sangat sering diberi skor 5,sering diberi skor 4, kadang-kadang diberi skor 3, pernah diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah
diberi skor 1 Maka diperoleh skor terendah 5 dan skor tertinggi 25. Skala yang digunakan adalah interval yang dapat dikatagorikan sebagai berikut:
0= Baik 15-25, jika responden menjawab benar ≥ 50
1= Kurang Baik 5-14, jika responden menjawab benar 50 d. Pemberdayan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat diukur dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban sangat sering diberi skor 5,sering diberi skor 4,
kadang-kadang diberi skor 3, pernah diberi skor 2 dan jawaban tidak pernah diberi skor 1 Maka diperoleh skor terendah 5 dan skor tertinggi 25. Skala
yang digunakan adalah interval yang dapat dikatagorikan sebagai berikut: 0= Baik 15-25, jika responden menjawab benar
≥ 50 1= Kurang Baik 5-14, jika responden menjawab benar 50
2. Pengukuran variabel dependen pemantauan pertumbuhan balita berdasarkan cakupan pemantauan penimbangan balita KS, cakupan partisipasi masyarakat
DS, dan cakupan hasil penimbangan ND menggunakan skala ratio.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Metode Analisis Data