Pemantauan Status Gizi Surveilans

d. Kunjungan pendampingan bagi penderita gizi kurangburuk Meningkatkan komitmen para penentu kebijakan, termasuk legislatif, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuka adat, pers. Meningkatkan kemampuan teknis petugas dalam pengelolaan program Gizi. Diskusi dan rapat kerja dengan DPRD secara berkala dan melakukan pendampingan di wilayah kerja puskesmas.

2.3.3 Pemantauan Status Gizi

Pemantauan status gizi anak balita dimulai dengan kegiatan pengukuran status gizi balita berdasarkan indeks antropometri yaitu berat badan menurut umur BBU, tinggi badan menurut umur TBU dan berat badan menurut tinggi badan BBTB, dengan menggunakan standar baku WHO-NCHS. Kegiatan pemantauan yang dilakukan yaitu Susilawati, 2008: a. Pengukuran berat badan BB b. Tinggi badan TB atau Panjang Badan PB c. Umur U balita disesuaikan dengan jenis kelamin. d. Mengisi dan membaca grafik pertumbuhan balita di buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. e. Mengkategorikan dan menginterpretasikan hasil pengukuran BB, TB, atau PB dan Umur dalam status gizi balita menurut standar WHO-2005. f. Memberikan saran kepada Ibu balita dari hasil interpretasi pengukuran. Kegiatan selanjutnya dari pemantauan status gizi balita setelah penghitungan status gizi adalah membuat kategori seperti yang telah ditentukan yakni gizi lebih, Universitas Sumatera Utara gizibaik, gizi kurang dan gizi buruk, selanjutnya dicari prevalensi masing-masing kategori untuk mengetahui besaran masalah gizi pada balita.

2.3.4 Surveilans

Surveilans gizi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus-menerus terhadap masalah gizi buruk dan indikator pembinaan gizi masyarakat agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif, efisien dan tepat waktu melalui proses pengumpulan data, pengolahan, penyebaran informasi kepada penyelenggara program kesehatan dan tindak lanjut sebagai respon terhadap perkembangan informasi. Ruang lingkup surveilans gizi balita meliputi : pemantauan kasus gizi buruk, pemantauan pertumbuhan balita, pemantauan konsumsi garam beryodium, dan pemantauan pemberian kapsul vitamin A pada balita. Surveilans gizi akan meningkatkan efektivitas program dengan mempertajam upaya penanggulangan masalah gizi secara tepatwaktu, tempat, sasaran dan jenis tindakannya Direktorat Bina Gizi Masyarakat, 2010. Syarat utama dalam kegiatan surveilans gizi: 1 Pengumpulan informasi secara teratur. 2 Data yang dikumpulkan secara periodik dan dianalisis harus dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan di dalam pengelolaan program-program masalah gizi. 3 Ditekankan untuk penapisan gizi, yaitu mengidentifikasi individu perseorangan yang rawan at risk dan hasilnya digunakan sebagai dasar pemberian intervensi secara perseorangan Dept. Gizi FKM UI, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.4 Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Dana BOK

Dokumen yang terkait

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Dairi Tahun 2012

9 128 224

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 25 96

ANALISIS KONDISI TANAH UNTUK TANAMAN KAKAO DI DESA BAMBEL GABUNGAN KECAMATAN BAMBEL KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 4 25

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PARTAI POLITIK LOKAL DI DESA BAMBEL GABUNGAN KECAMATAN BAMBEL KABUPATEN ACEH TENGGARA.

0 3 18

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 4 15

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 8

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 24

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 1 2

Analisis Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Kegiatan Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Aek Batu Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 6