Teknik Konstruksi kapal
153
Breast hook Upper deck
Solid round stem bar
Panting beam
Deep floors Forecastle deck
ELEVATION AT SHIPS CENTRE LINE
Pillar WASH PLATE
MUD BOX WASH PLATE
WASH PLATE FORE
PEAK TANK
Stringer I Stringer II
Stringer III
Breast hook Stiffener
Pillar Chain
locker Deep girder
Pillar
Girder Deck girder
PLAN OF STRINGER I
Wash plate
Panting stringer Panting beam
Stiffener Breast hook
Solid round stem bar
Gambar 10.1 konstruksi Bagian Ujung Depan
1. Konstruksi Linggi Batang
Konstruksi linggi batang adalah linggi yang terbuat dari batang berpenampang bulat atau persegi empat. Linggi ini
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
154 dilaskan di bagian bawah dengan ujung lunas pelat dan dibagian
atas dengan linggi pelat. Pelat kulit kapal menmpel pada sisi-sisi dari linggi batang. Gambar dibawah ini memperlihatkan linggi
batang. Gambar 10.2.
1 2
Gambar 10.2 konstruksi Linggi Batang
1. Pelat sisi 2. Linggi haluan batang
Persyaratan BKI mengenai linggi batang adalah sebagai berikut: x Luas penampang melintang sebuah linggi batang dibawah
garis air muat tidak boleh lebih kecil dari: f = 1,25 L cm
2
di mana f = Luas penampang L = Panjang kapal m.
x Mulai dari garis muat, luas penampang linggi batang boleh doperkecil dan pada ujung teratas 0,75 f.
2. Konstruksi Linggi Pelat
Konstruksi linggi pelat dibuat dari pelat dibuat dari pelat yang dilengkungkan dan diberi penegar pada tiap jarak tertentu.
Penegar ini disebut lutut linggi haluan breasthook dan berbentuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
155 sebuah pelat yang dipasang secara horizontal Gambar 10.3.
pada linggi pelat dipasang penegar berupa profil bulba atau batang lurus.
Pemasangan pelat kulit didaerah linggi haluan diberi ketebalan lebih dari pada pelat kulit disekitarnya.
Gambar 10.3 Penampang Lutut Linggi Haluan
1. Linggi haluan pelat 2. Penegar tegak
3. Lutut linggi haluan
Persyaratan dari BKI 2004 mengenai linggi pelat adalah sebagai berikut:
x Ketebalan linggi pelat harus lebih besar dai pada: t = 0,08 L + 6 mm,
di mana t = Tebal pelat L =Panjang kapal m. untuk L 250 m, L diambil 250 m.
x Mulai dari 600 mm diatas garis air muat, ketebalannya secara berangsur-angsur dikurangi sampai 0,8 t.
x Pelat linggi haluan dan haluan bola harus mempunyai lutut linggi haluan dengan jarak terpisah tidak lebih dari 1 m.
3. Konstruksi Haluan Bola
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
156 Untuk kapal yang dibuat pada masa sekarang, linggi
haluan yang lurus dibuat dari besi batangan sudah mulai ditinggalkan, terutama untuk kapal-kapal yang ukurannya relative
besar. Karena membutuhkan efisiensi yang lebih tinggi dalam setiap gerakannya, usaha untuk itu adalah dengan memasang
haluan bola bulbous bow atau linggi dibawah garis air muat yang berbentuk bola. Haluan bola ini dipasang sebagai usaha
mengurangi tahanan gelombang yang terjadi karena gerak maju kapal.
Susunan konstruksi haluan bola dapat bervariasi, ada yng dibuat dari pelat tuang yang dilengkungkan atau pelat
berbnetuk silindris yang dimasukkan kebagian depan kapal. Ketepatan berbagai hal, seperti perencanaan yang tepat, dan
pemasangan adalah pokok segalanya. Selain itu, haluan bola merupakan perbaikan daya apung bagian depan kapal sehingga
akan mengurangi anggukan kapal.
Konstruksi haluan bola Gambar 10.4 terdiri atas pelat bilah tegak. Pelat bilah ini akan mempertegar ujung bebas dari
lutut linggi haluan yang dipasang tepat didepan haluan bola. Pengelasan balok pada setiap jarak gading melewati
sekat berlubang yang terletak dibidang paruh kapal.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
157
CL Ships
SECTION AT TRANSVE RSE
Breast hook Upper deck
Ship Construction
Deck grider Pillar
Transverse Crown of fore peak
tank Stringer
W eb Stringer
Breast hook
Transverse Transverse
No. 1 stringer No. 2 stringer
No. 3 stringer No. 4 stringer
STRINGER Pillar
Forecastle deck
Gambar 10.4 Konstruksi Haluan Bola
Senta ceruk panting stringer terdiri atas pelat berlubang yang dipasang melebar dan memanjang pada haluan bola. Pelat
bilah tegak yang lain menyambung haluan bola ke bagian depan. Sebuah linggi tuang kecil yang terbuat dari baja tuang
menghubungkan bagian atas haluan bola ke linggi pelat yang terletak diatas garis air muat. Macam-macam lubang orang dibuat
pada susunan konstruksi ini. Hal tersebut akan memudahkan hubungan ke semua bagian haluan bola.
B. Sekat Tubrukan