Tinggi Metasentra Metacentric Height .

Teknik Konstruksi kapal 56

D. Tinggi Metasentra Metacentric Height .

Kita mengenal tinggi metasentra melintang dan tinggi metasentra memanjang. Tinggi metasentra melintang adalah jarak antara titik berat kapal G dengan metasentra M. Tinggi metasentra ini ditulis dengan MG. Gambar 7.18 Tinggi metasentra GM MG = KB + BM – KG. = KB + V I - KG. KB = Tinggi titik tekan diatas lunas keel KG = Tinggi titik berat kapal diatas lunas keel. I = Momen inersia melintang garis air. V = Volume kapal samapai sarat air tersebut. Tinggi metasentra positip kalau titik M diatas titik G. Tinggi metasentra negatip kalau titik M dibawah titik G. Tinggi metasentra nol kalau titik M terletak berimpit dengan titik G. Tinggi metasentra memanjang adalah jarak antara titik berat kapal G dengan titik metasentra memanjang M L . Gambar 7.16 Tinggi metasentra. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 57 M L = Metasentra memanjang. G = Titik berat kapal B = Titik tekan. K = Keel. Terlihat bahwa : M L G = KM L – KG atau = KB + BM L – KG = KB + V IL - KG KB = Tinggi titik tekan diatas lunas keel KG = Tinggi titik berat kapal diatas lunas keel I L = Momen inersia dari garis terhadap sumbu melintang yang melalui titik berat garis air F V = Volume kapal sampai garis air Karena harga I L besar, maka harga M L G selalu positip jadi titik ML selalu berada diatas G. 1. Menghitung KG Sebuah kapal mempunyai berat dan letak titik berat bagian terhadap lunas keel sebagai berikut : Nama bagian Berat Ton KG Cm Kapal kosong Muatan Bahan bakar minyak Air, anak buah kapal, perbekalan 1440 1870 175 90 362 392 67 282 Tabel 7.1 Nama bagian Berat Ton KG Cm Momen ton Kapal kosong Muatan Bahan bakar minyak Air, anak buah kapal, perbekalan 1440 1870 175 90 3,62 3,92 6,7 2,82 5212,8 7330,4 117,25 253,8 3575 12914,2 5 Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 58 Maka harga KG dari seluruh kapal KG = ¦ ¦ W h W . = 3575 25 , 12914 = 3,61 m 2. Menghitung BM dan BM L dari Ponton Sebuah ponton yang berbentuk kotak dengan L = 9 m, B = 6 m , dan sarat T = 2 m Hitung : a. Jari-jari metasentra melintang BM b. Jari-jari metasentra memanjang BM L Maka harga : BM = T B 12 2 = 2 . 12 36 = 1,5 meter BM L = T L 12 2 = 24 81 = 3,375 meter 3. Menghitung BM Diketahui : Ordinat sebuah garis air dari sebuah perahu mempunyai ukuran sebagai berikut : No Station 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ½ lebar cm 0 20 50 70 100 120 110 90 60 25 0 Jarak setiap station adalah 90 cm dan volume perahu sampai garis air itu adalah 10,5 m³. Hitung : a. Jari – jari metasentra melintang BM. b. Momen inersia melintang luas bidang garis air Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 59 Tabel 7.2 Nomer Statio n Ordinat Ordinat I ³ II Faktor luas I³ x II Hasil 5 125 1 125

1 20

8000 4 32000 2 50 125000 `2 250000 3 70 343000 4 1372000 4 100 1000000 2 2000000 5 120 1728000 4 6912000 6 110 1331000 2 2662000 7 90 729000 4 2916000 8 60 216000 2 432000 9 25 15625 4 62500 10 1 JUMLAH ¦ 16638625 Maka harga Momen Inersia Melintang I dan Jari-jari metasentra melintang BM I = 2 x 3 1 x k x h x ¦ = 2 x 3 1 x 3 1 x 90 x 16638625 = 332772500 cm 4 BM = V I = 10500000 332772500 = 31.7 cm Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 60

BAB VIII LUAS BIDANG LENGKUNG