Sekat Tubrukan KONSTRUKSI BAGIAN DEPAN

Teknik Konstruksi kapal 157 CL Ships SECTION AT TRANSVE RSE Breast hook Upper deck Ship Construction Deck grider Pillar Transverse Crown of fore peak tank Stringer W eb Stringer Breast hook Transverse Transverse No. 1 stringer No. 2 stringer No. 3 stringer No. 4 stringer STRINGER Pillar Forecastle deck Gambar 10.4 Konstruksi Haluan Bola Senta ceruk panting stringer terdiri atas pelat berlubang yang dipasang melebar dan memanjang pada haluan bola. Pelat bilah tegak yang lain menyambung haluan bola ke bagian depan. Sebuah linggi tuang kecil yang terbuat dari baja tuang menghubungkan bagian atas haluan bola ke linggi pelat yang terletak diatas garis air muat. Macam-macam lubang orang dibuat pada susunan konstruksi ini. Hal tersebut akan memudahkan hubungan ke semua bagian haluan bola.

B. Sekat Tubrukan

Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 158 Pemasangan sekat tubrukan pada suatu kapal sangat dibutuhkan karena sekat ini untuk menghindari mengalirnya air keruangan yang ada dibelakangnya apabila terjadi kebocoran di ceruk haluan akibat menubruk sesuatu dan dengan rusaknya ceruk haluan kapal masih selamat, tidak tenggelam. Pemasangan sekat tubrukan menurut BKI 2004 adalah sebagai berikut: ¾ Kapal kargo dengan L c ” 200 m harus mempunyai sekat tubrukan yang jaraknya tidak kurang dari 0,05 L c dari arah garis tegak haluan. Kapal kargo dengan L c 200 m dipasnag sekat tubrukan sejarak 10 m dari arah garis tegak haluan. ¾ Semua kapal kargo mempunyai sekat tubrukan yang ditempatkan tidak lebih dari pada 0,08 L c dari garis tegak haluan. Jarak yang lebih besar disetujui dalam hal-hal khusus. ¾ Untuk kapal yang mempunyai beberapa bagian bawah air yang melewati garis tegak haluan, seperti haluan bola, jarak yang diisyaratkan seperti hal-hal diatas boleh diukur dari suatu titik referensi yang ditempatkan pada jarak x didepan garis tegak haluan dengan harga terkecil. Dimana : a x = a2 b x = 0,015 L c dengan harga terbesar x = 3 m. ¾ Sekat tubrukan harus kedap air sampai geladak lambung timbul. ¾ Jika kapal mempunyai bangunan atas yang menerus atau bagunan atas yang panjang, sekat tubrukan harus diteruskan sampai kegeladak bangunan atas. Penerusan ini tidak perlu diletakkan langsung diatas sekat bawah. Bukaan- bukaan dengan alat penutup yang kedap cuaca dapat diizinkan sebelah atas geladak lambung timbul pada sekat tubrukan dan pada tingkat-tingkat relung yang disebut terdahulu. Jumlah lubang harus sedikit mungkin, sesuai dengan kebutuhan dan fungsi kapal. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Konstruksi kapal 159 Forecastle deck Lc = 200 m : min 0.05 Lc Lc K 200 m : min 10 m max 0,08 Lc x Gambar 10.5 Batas Pemasangan Sekat Tubrukan dari Garis Tegak Haluan. ¾ Tidak boleh ada pintu-pintu lubang orang, bukaan- bukaan ventilasi pada sekat tubrukan dibawah geladak lambung timbul dan diatas dasar ganda. Apabila pipa pada kapal kargo menembus sekat tubrukan dibawah geladak lambung timbul, katup ulir yang dapat dilayani dari geladak lambung timbul dipasang pada sekat tubrukan didaerah ceruk haluan.

C. Ceruk Haluan