Teknik Konstruksi Kapal
3
BAB II MACAM – MACAM KAPAL
Secara umum penggolongan kapal dapat dibedakan menjadi.
A. Kapal Menurut Bahannya.
Bahan untuk membuat kapal bermacam-macam adanya dan tergantung dari tujuan serta maksud pembuatan itu. Tentunya dicari bahan
yang paling ekonomis sesuai dengan keperluannya. 1 Kapal kayu adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat
dari kayu 2 Kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal
dibuat dari fiberglass. 3 Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang
diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Fungsi tulangan ini sangat menentukan karena tulangan ini yang
akan menyanggah seluruh gaya-gaya yang bekerja pada kapal. Selain itu tulangan ini juga digunakan sebagai tempat perletakan
campuran semen hingga menjadi satu kesatuan yang benar-benar homogen, artinya bersama-sama bisa menahan gaya yang datang
dari segala arah.
4 Kapal baja adalah kapal yang seluruh konstruksi badan kapal dibuat dari baja.
Pada umumnya kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las, sedangkan pada kapal-kapal sebelum perang dunia II masih
digunakan konstruksi keling. Kapal pertama yang menggunakan sistem konstruksi las adalah
kapal Liberty, yang dipakai pada waktu perang dunia II. Pada waktu itu masih banyak kelemahan-kelemahan pada sistim pengelasan,
sehingga sering dijumpai keretakan-keretakan pada konstruksi kapalnya.
Dengan adanya kemajuan-kemajuan dalam teknik pengelasan dan teknologi pembuatan kapal, kelemahan-kelemahan itu tidak dijumpai
lagi. Keuntungan sistem las adalah bahwa pembuatan kapal menjadi lebih
cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keling. Disamping pada konstruksi las berat kapal secara keseluruhan menjadi lebih ringan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi Kapal
4
B. Kapal Berdasarkan Alat Penggeraknya.
Penggerak kapal juga menentukan klasifikasi kapal sesuai dengan tujuannya.
1 Kapal dengan menggunakan alat penggerak layar. Pada jenis ini kecepatan kapal tergantung pada adanya angin.
Banyak kita jumpai pada kapal-kapal latih dan pada kapal barang tetapi hanya terbatas pada kapal- kapal kecil saja.
2 Kapal dengan menggunakan alat penggerak padle wheel Sistim padle wheel, pada prinsipnya adalah gaya tahanan air yang
menyebabkanmenimbulkan gaya dorong kapal seperti dayung. Padle wheel dipasang dikiri dan kanan kapal dan gerak putarnya
dibantu oleh mesin. Umumnya digunakan di daerah yang mempunyai perairan yang tenang misalnya di danau, sungai sebagai kapal-kapal
pesiar.
3 Kapal dengan menggunakan alat penggerak jet propultion Sistim ini pada prinsipnya adalah air diisap melalui saluran di muka
lalu didorong ke belakang dengan pompa hingga menimbulkan impuls jet air ke belakang.
Sistim ini banyak kita jumpai pada tug boat tetapi fungsinya untuk mendorong bukan menarik.
4 Kapal dengan menggunakan alat penggerak propeller baling-baling. Kapal bergerak karena berputarnya baling yang dipasang di belakang
badan kapal sehingga menimbulkan daya dorong. Alat penggerak inilah yang pada umumnya digunakan pada saat
sekarang.
C. Kapal Berdasarkan Mesin Penggerak Utamanya.