Teknik Konstruksi kapal
220
antara penumpu geladak dengan pelat ambang palka membujur. Agar hubungan konstruksi tersebut lebih kuat, dipasang pelat
penguat khusus yang menghubungkan pelat ambang palka membujur dengan penumpu geladak dan balok geladak.
2. Kontruksi Penutup Lubang Palka Fungsi penutup lubang palka adalah unutk melindungi isi palka
dan barang-barang yang ada di dalamnya. Konstuksi penutup palka harus dibuat kedap air atau sedapat
mungkin kedap air, sehingga perlindungan terhadap barang- barang di dalam palka dapat dikatakan sempurna atau dapat
dijamin terhadap kerusakan yang disebabkan oleh air, dan mencegah masuknya air ke dalam palka ditinjau dari stabilitas
kapal. Sistem penutupan palka ada berbagai macam, baik dilihat dari
bahannya maupun dari cara penutupan dan pembukaannya. Akan tetapi secara umum, konstruksi penutup lubang palka
dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu penutup palka dari kayu dan dari bahan baja.
a. Penutup Palka dari Kayu
Palka dengan penutup dari bahan kayu adalah system yang konvensional, namun masih banyak digunakan, terutama pada
kapal-kapal kecil. Bentuk konstruksinya dilihat dari samping seperti atap rumah dan biasanya ditempatkan di geladak
terbuka. Bagian tengah balok palka dibuat lebih tinggi daripada dibagian ujung kiri dan kanannya. Hal ini unutk memudahkan air
yang jatuh di atas tutup palka dapat cepat mengalir kesamping. Balok palka dipasang secara melintang di atas lubang palka.
Untuk balok palka yang dipasng pada geladak kedua dapat dibalik, berlawanan arah dengan balok di geladak terbuka. Hal
tersebut dilakukan supaya pada waktu penempatan barang tidak mempunyai kesulitan, karena permukaan penutup palka yang
miring.
Ukuran-ukuran balok palka yang meliputi tebal pelat-pelatnya, jarak antar balok, lebar balok, profil, dan cara pemasangan di
kapal dapat dihitung dengan peraturan Biro Klasifikasi. Menurut Biro Klasifikasi, untuk papan kayu yang digunakan
sebagai penutup, ketebalannya tidak boleh kurang dari 60 mm. Hal tersebut berlaku unutk jarak balok palka lebih besar dari 1,5
m. Bila jarak balok lebih kecil daripada 1,5 m, tebal penutup palka dapat diubah atau disesuaikan dan tidak boleh kurang dari
50 mm. Bila tinggi geladak antara melebihi 2,5 m atau bila beban geladak
lebih dari 1,8 tm2, ketebalan tutup palka kayu harus ditambah
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
221
12mm setiap 1 m penambahan tinggi geladak antara atau tiap 0,72 tm2 tambahan muatan geladak.
Agar lebih sempurna kekedapannya terhadap air, susunan papan-papan penutup palka ditutupi lagi denga terpal yang
disetujui oleh BKI. Hal tersebut berlaku secara khusus dalam pemakaian di geladak terbuka. Konstruksi ambang palka dengan
penutup bahan kayu dapat dilihat pda Gambar 11.44. b. Penutup Palka dari Bahan Baja
Penutup palka dari bahan baja sudah banyak dibuat untuk kapal-kapal besar dan mutakhir. Penutupnya terdiri atas ponton-
ponton baja seperti daun pintu yang dapat dipasang menutupi seluruh lubang palka dan dapat ditarik untuk dikumpulkan di tepi
ujung ambang palka secara tegak. Gerakan menutup dan membuka dilakukan dengan tenaga listrik atau hidraulis.
Bagian tepi ambang palka terdiri atas rel-rel kecil untuk tempat lalu lintas dari roda-roda baja penutup palka.
Pada Gambar11.45 diperlihatkan penutup palka yang paling banyak digunakan. Sistem ini dinamakan single pull system dari
Mac Grogor. Sistem ini mempunyai keuntungan bagian-bagian ponton penutup palka dapat dilipat.
Bila ambang palka dalam kondisi tertutup, ponton baja penutup palka menutupi seluruh lubang palka secara rapat.
Gambar 11.49 Sistem Mac Grogor
1. Pelat penyangga ambang palka 2. Ambang
palka 3. Rantai
penghubung 4. Roda bagian atas
5. Pada celah-celah antara pontoon baja dipasang lapisan karet agar lebih kedap air. Ponton baja atau dengan
lainnya dihubungkan dengan tali atau rantai sedemikian rupa, sehingga bila salah satu penutup ditarik, penutup
berikutnya akan ikut tertarik juga. Untuk mempermudah
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
222
proses pembukaan dan penutupan palka, di sebelah samping lubang palka dipasang rel untuk memperlancar
proses terseut. Sistem ini mempunyai keuntungan, antara lain, penutup palka dapat dilipat menjadi satu
ujung palka, proses membuka dan menutup palka dapat dilakukan dengan cepat, dan kekedapan ambang
palka dapat dijamin dengan adanya lapisan karet yang dipasang antar celah penutup palka.
6. Sistem ini dari Mac Gregor adalah yang dinamakan individual pull system. Sistem in lebih sederhana
konstruksinya dan lebih cocok untuk dipakai pada kapal-kapal yang relative kecil. Sistem tersebut
diperlihatkan pada Gambar 11.50 di bawah ini.
Gambar 11.50 Individual Pull System
Jenis lain penutup palka adalah tipe mega cover. Sistem ini sering dipakai pada kapal-kapal muatan curah atau kapal-kapal muatan biji-
bijian. Diperlihatkan Gambar 11.51 di bawah ini.
Gambar 11.51 Sistem Mega Cover
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
223
Ada lagi jenis penutup palka lain, yaitu yang disebut pontoon cover seperti Gambar 11.52 di bawah ini. Gambar 11.52 Sistem Penutup
Ponton ponton cover.
Walaupun system ponton cover sering digunakan, namun banyak kerugian yang dijumpai pada system ini. Kerugian tersebut
anatar lain konstruksinya relative lebih mahal, sebagain besar ruangan di geladak terpakai oleh penempatan tutup geladak pembukaan dan
penutupannya banyak memakan waktu. Masih ada lagi cara yang akhir-akhir ini sering dipakai, system ini
dinamakan Ermans stell rolling hatch covers. Pada system ini penutup- penutupnya terdiri atas beberapa elemen yang berbeda besarnya,
sehingga elemen tersebut dapat digulung. Sistem ini diperlihatkan pada Gambar 11.53
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
224
Gambar 11.53 Sistem Ermans Steel Rolling Hatch Covers
Kekedapan tertutup elemen dijamin dengan dipasangnya lajur karet yang diperkuat oleh kain di tengahnya. Cara membuka dan menutup
sistem ini dapat dilakukan dengan tiga cara.
Dengan tenaga listrik. Penutup palka dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dalam waktu cepat kira-kira satu menit.
Pengoperasiannya sangat mudah dan dapat dilakukan setiap orang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
225
Dengan mesin Derek. Dilaksanakan dengan cara menghubungkan poros tutup palka dengan drum penggulung
tali mesin Derek. Membukanya dengan memasang tali di ujung penutup palka dan ditarik dengan cargo hook.
Dengan tangan. Penutupan dan pembukaan palka dengan cara ini dimungkinkan bila dalam keadaan darurat . Misalnya,
listrik mati atau mesin Derek rusak. Bila tutup ambang palka terlalu panjang, penutupan ini dapat
dibuat dua bagian dengan memasang Derek pada kedua ujungnya. Dua bagian ini bila dalam keadaan tertutup dapat dibuat
kedap air. Keuntungan dengan adanya dua bagian penutup ini., palka dapat dibuka separuh saja pada saat bongkar muat. Tipe
penutup palka ini sering dipakai pada geladak antara, tongkang- tongkang dan kapal-kapal pantai . Di samping itu system
penutupan ini banyak digunakan untuk lubang-lubang palka yang lebarnya kecil.
Sekat pada bangunan kapal merupakan dinding yang dipasang melintang maupun memanjang. Sekat ini membagi badan kapal
menjadi beberapa ruangan atau kompartemen. E. Kostruksi Sekat
Pemasangan sekat melintang dapat dijumpai pada semua tipe kapal dan menjadi persyaratan Biro Klasifikasi, sedangkan untuk
memanjang umumnya hanya dijumpai pada kapal-kapal tertentu saja. Misalnya kapal pengangkut muatan cair, dan kapal
pengangkut muatan curah.
Sekat-sekat pada bangunan kapal ditinjau dari funsinya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan, yaitu sekat kedap air
tidak tembus air, sekat kedap minyak tidak tembus minyak, sekat biasa yang hanya diguanakna unutk membagi ruang bagi
keeperluan akomodasi, dan sekat berlubang untuk mengatasi permukaan bebas zat cair. Dari keempat jenis tersebut, sekat
kedap air merupakan jenis sekat yang paling penting, kalau ada kapal bermuatan minyak, sekat kedap minyak yang memegang
peranan utama.
Sekat kedap air mempunyai tiga fungsi utama, yaitu membagi badan kapal menjadi ruangan-ruangan yang kedap air, menambah
kekuatan melintang kapal, dan mencegah menjalarnya api saat terjadi kebakaran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Konstruksi kapal
226
1. Sekat Melintang