50 dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan Undang-undang No. 35 Tahun
1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang No.14 Tahun 1970
tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. f. Fungsi lain-lain. Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan
mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, berdasar Pasal 2 ayat 2 Undang-undang Nomor 14 Tahun
1970 serta Pasal 38 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-
undang.
4. Tugas, Wewenang, Dan Fungsi Mahkamah Konstitusi
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, kewajiban dan wewenang Mahkamah Konstitusi adalah :
a. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang
Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran partai
politik, dan memutus perselisihan tentang hasil Pemilihan Umum. b. Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat
mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden danatau Wakil Presiden menurut UUD 1945.
Ketua Mahkamah Konstitusi dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi untuk masa jabatan tiga tahun. Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan
Hakim Konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden. Hakim Konstitusi diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan
Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. Masa jabatan Hakim Konstitusi adalah lima tahun, dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa
jabatan berikutnya.
5. Tugas, Wewenang, Dan Fungsi Peradilan Umum
a. Pengadilan Tinggi merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum yang berkedudukan di ibukota provinsi sebagai
Pengadilan Tingkat Banding terhadap perkara-perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri. Pengadilan Tinggi selaku salah satu kekuasaan
kehakiman di lingkungan peradilan umum mempunyai tugas dan kewenangan mengadili perkara pidana dan perkara perdata di Tingkat
51 Banding, serta di Tingkat Pertama dan terakhir sengketa kewenangan
mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah hukumnya. b. Pengadilan Negeri merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan
Peradilan Umum yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. Sebagai Pengadilan Tingkat Pertama, Pengadilan Negeri berfungsi
untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata
bagi rakyat
pencari keadilan
pada umumnya.
Daerah hukum Pengadilan Negeri meliputi wilayah Kota atau Kabupaten.
c. Pengadilan Khusus 1 Pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan umum yaitu :
2 Pengadilan anak UU no.3 tahun 1997 3 Pengadilan niaga UU no. 37 tahun 2004
4 Pengadilan HAM UU no. 26 tahun 2000 5 Pengadilan tindak pidana korupsi UU no. 30 tahun 2002
6 Pengadilan hubungan industrial UU no. 2 tahun 2004 7 Pengadilan pajak UU no.14 tahun 2002
6. Tugas, Wewenang, Dan Fungsi Peradilan Agama