28 Selain itu, dalam hukum negara juga mengatur tentang
asas warga negara, yaitu pada UU Nomor 12 Tahun 2006, yaitu :
1 Asas Kewarganegaraan Umum
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006 asas kewarganegaraan umum terdiri atas 4 empat asas, yaitu asas kelahiran ius
soli, asas keturunan ius sanguinis, asas kewarganegaraan tunggal, dan asas kewarganegaraan ganda terbatas.
2 Asas Kewarganegaraan Khusus
Asas ini terdiri atas beberapa macam asas atau pedoman kewarganegaraan yaitu :
Asas Kepentingan Nasional Asas Perlidungan Maksimum
Asas Persamaan di dalam Hukum dan Pemerintahan Asas Kebenaran Substantif
Asas Non-Diskriminatif Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM
Asas Publisitas
3. Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan
Penentuan kewarganegaraan seseorang ada beberapa cara yang dilakukan. Cara tersebut didasarkan pada beberapa unsur yaitu :
a. Darah Keturunan ius sanguinis b. Unsur Daerah Tempat Kelahiran ius soli
4. Proses Pewarganegaraan Bagi Orang Asing
Sistem kewarganegaraan
berdasarkan naturalisasi
Adalah suatu perbuatan hukum yang dapat menyebabkan seseorang memperoleh status kewarganegaraan, Misal: seseorang memperoleh
status kewarganegaraan akibat dari pernikahan, mengajukan permohonan, memilihmenolak status kewarganegaraan.
a. Naturalisasi Biasa Yaitu suatu naturalisasi yang dilakukan oleh orang asing melalui
permohonan dan prosedur yang telah ditentukan. b. Naturalisasi Istimewa
29 Yaitu kewarganegaraan yang diberikan oleh pemerintah
presiden dengan persetujuan DPR dengan alasan kepentingan negara atau yang bersangkutan telah berjasa terhadap negara.
Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan naturalisasi digunakan 2 stelsel yaitu :
a. Stelsel Aktif, yakni untuk menjadi warga negara pada suatu negara seseorang harus melakukan tindakan-tindakan hukum
secara aktif. b. Stelsel Pasif, yakni seseorang dengan sendirinya dianggap
sebagai warga negara tanpa melakukan sesuatu tindakan hukum.
5. Kehilangan Dan Syarat Tata Cara Memperoleh Kembali Kewarganegaraan
Kehilangan kewarganegaraan adalah dicabutnya stastus seorang warga negara karena mereka melakukan sesuatu yang
mengakibatkan keluar dari status warga Negara sesuai dengan peraturan
setiap negara.
Faktor-faktor yang
menyebabkan kehilangan kewarganegaraan diatur dalam pasal 23 UU No. 122006,
Cara memperoleh
kembali setatus
kewarganegaraan Repatriasi Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2006,yang mengatur dengan tegas tentang perolehan kembali status kewarganegaraan RI yang pernah hilang. Dalam
kaitan ini Pasal 31, menegaskan “seseorang yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali
kewarganegaraanya melelui prosedur pewarganegaraanya sebagai dimaksud dalam pasal 18 dan pasal 22. Pasal 32.
6. Hak dan Kewajiban Warga Negara