10
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI DI INDONESIA
Disusun Dr. Mukiyat, M.Pd.
A. Tujuan
Setelah membaca dan mempelajari kegiatan pembelajaran tentang Pancasila sebagai sistem nilai di Indonesia diharapkan peserta dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian sistem dan nilai sesuai konsep. 2. Mendeskripsikan pembagian nilai menurut Notogoro sesuai kategorisasi.
3. Mendeskripsikan Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia dengan baik. 4. Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai nilai fundamental bagi NKRI.
5. Memahami hubungan hierarkhi piramida dan rasional antar nilai sila-sila Pancasila.
6.
Memahami hubungan nilai, norma, sikap, perilaku dan moral.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan Pengertian sistem dan nilai. 2. Menjelaskan pembagian nilai menurut Notogoro.
3. Menjelaskan Pancasila sebagai sistem nilai Indonesia. 4. Menjelaskan nilai-nilai Pancasila sebagai nilai fundamental bagi NKRI.
5. Memahami hubungan hierarkhi piramida dan rasional antar nilai sila-sila Pancasila.
6. Memahami hubungan nilai, norma, sikap, perilaku dan moral.
C. Uraian Materi
1. Pengertian Sistem Dan Nilai Pancasila
Pengertian sistem adalah satu kesatuan dari bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan, saling berhubungan, dan merupakan satu kesatuan
yang utuh serta, saling kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu, artinya lemahnya salah satu komponen akan berpengaruh pada kerjanya sistem.
Sementara pengertian nilai adalah suatu yang ideal, sesuatu yang
11 bermakna, berguna, berharga, dijunjung tinggi, harapan-harapan yang
dicita-citakan untuk kebaikan. Dalam hal ini menilai berarti menimbang, suatu kegiatan untuk menghubungkan sesuatu dengan yang lain,
kemudian mengambil keputusan. Sesuatu dianggap punya nilai jika sesuatu itu dianggap benar dan berguna bagi kehidupan manusia, baik
ditinjau dari segi religius, etika, moral, estetis, hukum,politik, ekonomi dan sosial budaya.
2. Pembagian Nilai Menurut Notogoro
Notonegoro, 1974: 66 membagi nilai menjadi 3 bagian: a. Nilai material, yaitu: sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani.
b. Nilai vital, yaitu: segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan aktivitas.
c. Nilai rohani, yaitu: segala sesuatu yang berguna bagi rokhani manusia. Nilai rokhani ini menurut Notonegoro 1974: 67 dibedakan menjadi empat
macam, yaitu: a. Nilai kebenarankenyataan, bersumber pada unsur akal manusia ratio,
budi, cipta. b. Nilai keindahan, bersumber pada unsur rasa manusia, gevoel,
perasan, estetis. c. Nilai
kebaikan atau
nilai moral,
bersumber pada
unsur kehendakkemauan manusia will, karsa, etik.
d. Nilai religius, merupakan nilai Ketuhanan , kerohanian yang tertinggi dan
mutlak. Nilai
religius ini
bersumber pada
agama, kepercayaankeyakinan masing-masing manusia.
Jika dikaitkan dengan nilai Pancasila, Pancasila mengakui ketiga nilai tersebut, hanya penekanannya pada
“nilai rohani”. Ditinjau dari segi filsafat, nilai ini merupakan hasil pemikiran yang dianggap paling tinggi
reflektif thinking sebagai hasil pemikiran yang maksimal, yang paling benar, paling bijaksana, dan paling baik.
Dalam kehidupan manusia, baik hidup bernegara maupun hidup bermasyarakat, nilai ini sebagai landasan dalam bersikap, berbuat atau
beperilaku. Atas
dasar hal
tersebut dalam
operasionalnya
12 pengejawantahannya nilai-nilai ini dijabarkandiwujudkan dalam bentuk :
hukum. kaidah, norma yang merupakan keharusan, larangan , atau suatu anjuran yang hendaknya dilakukan oleh seseorang.
Jika manusia, khususnya bangsa Indonesia bersikap dan berperilaku sesuai dengan nalai-nilai Pancasila, maka manusia tersebut
akan memiliki budi pekerti yang luhur, bermoral tinggi, dan berdampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia. Tetapi jika perilaku bangsa
Indonesia sudah melupakan atau menyimpang dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan berdampak negatif, seperti yang kita
rasakan sekarang ini, bangsa Indonesia mengalami keterpurukan, kebobrokan moral, banyaknya perilaku yang menyimpang dari hukum,
agama, dan norma-norma lain yang seharusnya kita junjung tinggi.
3. Pancasila Sebagai Sistem Nilai Dalam Kehidupan di Indonesia