57 tempat mereka hidup dan tinggal atau disebut dengan kesadaran geopolitik.
Dengan  kesadaran  geopolitik  seperti  ini,  sebuah  masyarakat  dan  negara akan  hidup  dalam  harmoni  erat  dengan  lingkungannya,  baik  itu  lingkungan
sosial  budaya,  adat  tradisi,  maupun  lingkungan  geografis.  Dengan  demikian Indonesia dapat semakin maju karena bisa berhubungan dengan negara lain
secara  erat.  Geopolitik  juga  memberi  peluang  bagi  Negara  Indonesia  untuk bekerja  sama  dengan  negara  lain  yang  memiliki  kemajuan  teknologi  dan
transportasi yang lebih maju dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah Nusantara dengan memberikan profit bagi bangsa Indonesia.
3.  Posisi dan kronologi geopolitik Indonesia
Sebagai  negara  kepulauan  terbesar  di  dunia,  Indonesia  memiliki  posisi geografis  yang  unik  dan  strategis.  Posisi  geografi  Indonesia  tentu  akan
menentukan  peristiwa-peristiwa  yang  berpengaruh  secara  global. Karena letaknya  yang  strategis,  secara  historis  Indonesia  telah  menjadi  arena
perebutan  pengaruh  pihak  asing.  Negara  ini  bahkan  telah  melalui  beberapa periodisasi  penguasaan  dan  perebutan  pengaruh,  mulai  dari  Portugal,
Belanda,  hingga  Amerika  Serikat  dan  Uni  Soviet,  saat  terjadi  perang dingin. Di  masa  mendatang  tidak  menutup  kemungkinan  Indonesia  kembali
akan menjadi wilayah perebutan pengaruh dari negara-negara besar. Posisi  silang  Indonesia  sebagaimana  diuraikan  di  atas  merupakan
sebuah  potensi  sekaligus  ancaman  bagi  bangsa  Indonesia.  Dikatakan sebuah  potensi  karena  akan  memberikan  dampak  positif  bagi  kemajuan
bangsa  Indonesia  serta  akan  memperkokoh  keberadaan  Indonesia  sebagai negara  yang  memiliki  pengaruh  dan  peranan  dalam  menunjang  kemajuan
serta  terciptanya  perdamaian  dunia.  Akan  tetapi,  posisi  silang  ini  juga menjadikan  Indonesia  sebagai  negara  yang  tidak  terbebas  dari  ancaman
yang  dapat  memecah  belah  bangsa.  Apalagi  kondisi  masyarakat  Indonesia bersifat  plural,  dengan  beragam  suku,  agama,  ras,  golongan,  dan  budaya
masyarakat Indonesia yang berkecenderungan menyimpan ancaman internal berupa  konflik  sosial,  komunal,  gerakan-gerakan  separatis  dan  disintegrasi
bangsa,  apabila  tidak  dilakukan  manajamen  kebijakan  yang  tepat.  Oleh karenanya  penting  memperhatikan  aspek  geografi  dalam  penentuan
kebijakan atau dikenal dengan istilah geopolitik.
58
4.  Hubungan Geopolitik Indonesia dengan Wawasan Nusantara
Wawasan  nasional  bangsa  Indonesia  dinamakan Wawasan  Nusantara. Wawasan  Nusantara  merupakan  implementasi  dari  geopolitik  Indonesia.
Dalam Wawasan  Nusantara terkandung konsepsi  geopolitik Indonesia, yaitu unsur  ruang  yang  kini  berkembang  tidak  saja  secara  fisik  geografis,
melainkan  dalam  pengertian  secara  keseluruhan  Suradinata;  Sumiarno: 2005.  Selain  itu,  Wawasan  Nusantara  memiliki  asas  keterpaduan  meliputi
satu kesatuan wilayah dan satu kesatuan politik serta satu ideologi serta satu kesatuan  sosial  budaya  atas  dasar  Bhinneka  Tunggal  Ika.  Kemendikbud,
2014:  103.  Geopolitik  Indonesia  dinamakan  Wawasan  Nusantara,  dengan alasan sebagai berikut Setneg RI, tanpa tahun: 66 :
a.  Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara kepulauan. b.  Indonesia  berada  di  antara  dua  benua  Asia  dan  Australia  dan  dua
lautan  Lautan  India  dan  Lautan  pasifik  sehinnga  tepatlah  jika  di namakan nusa diantara lautair yang selanjutnya dinamakan Nusantara.
c.  Keunikan  lainnya  adalah  bahwa  wilayah  Nusantara  berada  di  Garis Khatulistiwa dan diliwati oleh Geostationery Satellite Orbit  GSO .
Wawasan  Nusantara  sebagai  geopolitik  Indonesia  merupakan  cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan  wilayah  dan  tetap  menghargai  serta  menghormati  kebhinnekaan
dalam  setiap  aspek  kehidupan  nasional  untuk  mencapai  tujuan  nasional. Adapun  tujuannya  adalah  untuk  mewujudkan  persatuan  dan  kesatuan
segenap  aspek kehidupan  nasional  serta  turut  serta  menciptakan ketertiban dan  perdamaian  dunia.  Oleh  karena  itu  hakikat  tujuan Wawasan  Nusantara
adalah kesatuan dan persatuan dalam kebhinnekaan, yang mengandung arti sebagai berikut : penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan
kondisi,  posisi  dan  potensi  geografi,  serta  kebhinnekaan  budaya;  pedoman dan  pola  tindak  serta  pola  pikir  kebijaksanaan  nasional;  hakekat  Wawasan
Nusantara dasar persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan.
59
5.  Geostrategi  Indonesia  sebagai  Pelaksanaan  Geopolitik  Indonesia dalam kerangka NKRI