29 Yaitu kewarganegaraan yang diberikan oleh pemerintah
presiden dengan persetujuan DPR dengan alasan kepentingan negara atau yang bersangkutan telah berjasa terhadap negara.
Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan naturalisasi digunakan 2 stelsel yaitu :
a. Stelsel Aktif, yakni untuk menjadi warga negara pada suatu negara seseorang harus melakukan tindakan-tindakan hukum
secara aktif. b. Stelsel Pasif, yakni seseorang dengan sendirinya dianggap
sebagai warga negara tanpa melakukan sesuatu tindakan hukum.
5. Kehilangan Dan Syarat Tata Cara Memperoleh Kembali Kewarganegaraan
Kehilangan kewarganegaraan adalah dicabutnya stastus seorang warga negara karena mereka melakukan sesuatu yang
mengakibatkan keluar dari status warga Negara sesuai dengan peraturan
setiap negara.
Faktor-faktor yang
menyebabkan kehilangan kewarganegaraan diatur dalam pasal 23 UU No. 122006,
Cara memperoleh
kembali setatus
kewarganegaraan Repatriasi Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2006,yang mengatur dengan tegas tentang perolehan kembali status kewarganegaraan RI yang pernah hilang. Dalam
kaitan ini Pasal 31, menegaskan “seseorang yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dapat memperoleh kembali
kewarganegaraanya melelui prosedur pewarganegaraanya sebagai dimaksud dalam pasal 18 dan pasal 22. Pasal 32.
6. Hak dan Kewajiban Warga Negara
a. Hak Warga Negara 1 Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Pasal 27
2 Berhak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. 3 Berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan
melalui perkawinan.
30 4 Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,tumbuh, dan
berkembang, serta perlindungan terhadap kekerasan dan kriminalitas.
5 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya.
6 Berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan atau demi kesejahteraan hidupnya. 7 Setiap
orang berhak
memajukan dirinya
dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. 8 Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil serta pengakuan yang sama di depan hukum.
9 Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan pengakuan yang adil dan layak dalam hubungan
kerja. 10 Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang
sama dalam pemerintahan. 11 Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
12 Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadah menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara, dan meninggalkannya serta berhak
kembali. 13 Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,
menyatakan pikiran, dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 14 Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat. 15 Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperileh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tesedial.
31 16 Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,
serta berhak
atas rasa
aman dan
perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
17 Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan
berhak memperoleh suaka politik dari negera lain. 18 Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. 19 Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
20 Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagaim manusia yang
bermartabat. 21 Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak
milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang- wenang oleh siapapun.
22 Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikian dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
23 Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
24 Identitas budayacdan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
b. Kewajiban Warga Negara
32 1 Wajib membayar pajak tepat pada waktunya sebagai kontrak
utama antara negara dengan warga negaranya dan wajib membela tanah airnya Pasal 27 .
2 Wajib membela pertahanan dan keamanan negarannya Pasal 29.
3 Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang tertuang dalam dalam peraturan Pasal
28J. 4 Wajib menjunjung hukum hukum dan pemerintah.
5 Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. 6 Wajib tunduk terhadap pembatasan yang ditetapkan dengan
undang-undang untuk
menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.
7 Wajib mengikuti pendidikan dasar
7. Hubungan antar warga negara dengan negara