59
5. Geostrategi Indonesia sebagai Pelaksanaan Geopolitik Indonesia dalam kerangka NKRI
Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara
sebagai ruang hidup nasional. Geostrategi Indonesia adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah Negara Republik Indonesia
sebagai ruang hidup nasional untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan
tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk :
a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional berdasarkan aspek aspek ideologi, politik, sosial, budaya, dan bahkan alam.
b. Menunjang tugas utama pemerintah Indonesia : hukum dan ketertiban law and order, peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran welfare
and prosperity, pelaksanaan pertahanan dan keamanan defense and prosperity, realisasi keadilan hukum dan keadilan sosial yuridical justice
social justice, ketersediaan dari orang kesempatan untuk mengekspresikan diri freedom of the people.
6. Ketahanan Nasional sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi Ketahanan Nasional. Ketahanan nasional Indonesia memiliki asas atau tata laku yang
didasari nilai-nilai hukum yang tersusun didalam Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nasional yang terdiri dari: asas kesejahteraan dan keamanan,
komprehensif integral atau menyeluruh terpadu, mawas ke dalam dan ke luar, kekeluargaan. Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari
nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya yaitu: mandiri, ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa,
dinamis, manunggal, wibawa, konsultasi dan kerjasama.
Konsepsi dasar ketahanan nasional Indonesia menganut model
astagatra, yaitu: a Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah, mencakup: gatra letak dan kedudukan geografi,
60 keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk. b
Pancagatra merupakan kelompok gatra yang intangible atau bersifat kehidupan sosial, mencakup: gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan. Hubungan unsurkomponen antargatra dalam trigatra dan pancagatra, serta antargatra itu sendiri terdapat hubungan timbal
balik yang erat atau disebut memiliki hubungan korelasi dan ketergantungan interdependency, serta tersusun secara utuh menyeluruh
komprehensif integral di dalam komponen strategi astagatra.
D. Aktivitas Pembelajaran