12 pengejawantahannya nilai-nilai ini dijabarkandiwujudkan dalam bentuk :
hukum. kaidah, norma yang merupakan keharusan, larangan , atau suatu anjuran yang hendaknya dilakukan oleh seseorang.
Jika manusia, khususnya bangsa Indonesia bersikap dan berperilaku sesuai dengan nalai-nilai Pancasila, maka manusia tersebut
akan memiliki budi pekerti yang luhur, bermoral tinggi, dan berdampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia. Tetapi jika perilaku bangsa
Indonesia sudah melupakan atau menyimpang dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan berdampak negatif, seperti yang kita
rasakan sekarang ini, bangsa Indonesia mengalami keterpurukan, kebobrokan moral, banyaknya perilaku yang menyimpang dari hukum,
agama, dan norma-norma lain yang seharusnya kita junjung tinggi.
3. Pancasila Sebagai Sistem Nilai Dalam Kehidupan di Indonesia
Artinya nilai-nilai Pancasila itu sebagai sistem yang tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan antara sila yang satu dengan yang lain.
Atau dengan kata lain pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari hendaknya secara utuh. Bukan persila saja. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari hanya mengamalkan sila pertama 1, sehingga sehari-hari mulai pagi sampai malam hanya mendekatkan diri kepada Tuhan, hanya
sembahyang tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan, hidup yang demikian justru tidak sempurna. Sehingga hubungan antara sila yang satu dengan
yang lain merupakan suatu sistem yang tak dapat dipisahkan dalam kehidupan bangsa indonesia. Hubungan tersebut bersifat herarkhis,
piramida dan rasional.
4. Nilai-nilai Pancasila Sebagai Nilai Fondamental Bagi NKRI
Nilai-nilai Pancasila yang diuraikan di atas, sudah ada dan hidup di Indonesia sejak jaman dulu kala. yaitu pada jaman sebelum kerajaan di
nusantara berdiri di sebut ”bangsa yang berbudaya” Dimyati,2007. Begitu juga pada jaman berdirinya kerajaan di seluruh nusantara nilai-nilai
Pancasila betul-betul sudah ada dan diamalkan dalam kehidupan sehari- hari. Begitu juga setelah Indonesia merdeka, nilai-nilai itu sebagai materi
atau bahan perumusan sila-sila Pancasila. Jadi nilai Pancasila itu betul-betul digali dan di angkat dari budaya Indonesia yang terkristalisasi, dan sekaligus
sebagai nilai yang ”fundamental bagi NKRI”, terutama sila persatuan
13 Indonesia. Sebab tanpa adanya persatuan tidak akan merdeka dan
terbentuk NKRI, begitu juga setelah Indonesia merdeka tanpa Pancasila dan persatuan NKRI akan terpecah belah. Dalam hal ini sila-sila Pancasila dapat
dikatakan berfung si sebagai ”Tali Pengikat Persatuan Bangsa Indonesia”
yang dapat di gambarkan sebagai berikut :
Gambar 1 Pancasila Sebagai Tali Pengikat keutuhan NKRI
Mukiyat,2010
5. Hubungan Hierarkhi Piramidal Dan Rasional Antara Nilai Sila-Sila Pancasila