33 dibahas, sehingga peserta mendapat pengalaman belajar mengamati
pengetahuan konseptual melalui kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar.
2. Problem Statement mengidentifikasi masalah. Dari tahapan tersebut, peserta diharuskan menemukan permasalahan apa saja
yang dihadapi, sehingga pada kegiatan ini peserta diberikan pengalaman untuk menanya, mencari informasi, dan merumuskan
masalah. 3. Data Collecting mengumpulkan data. Pada tahapan ini peserta
diberikan pengalaman mencari dan mengumpulkan datainformasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah
yang dihadapi. Kegiatan ini juga akan melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, serta membiasakan peserta didik untuk mencari atau
merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah, jika satu alternatif mengalami kegagalan.
4. Data Processing mengolah data. Kegiatan mengolah data akan melatih peserta untuk mencoba dan mengeksplorasi kemampuan
pengetahuan konseptualnya untuk diaplikasikan pada kehidupan nyata, sehingga kegiatan ini juga akan melatih keterampilan berfikir
logis dan aplikatif. 5. Verification memferifikasi. Tahapan ini mengarahkan peserta untuk
mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data, melalui berbagai kegiatan, antara lain bertanya kepada teman sejawat,
berdiskkusi, atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media,
serta mengasosiasikannya
sehingga menjadi
suatu kesimpulan.
6. Generalization menyimpulkan. Pada kegiatan ini peserta digiring untuk menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian
atau permasalahan yang serupa, sehingga kegiatan ini juga dapat melatih pengetahuan metakognisi peserta.
E. Latihan Kasus Tugas
1. Sebutkan hak dan kewajiban warganegara 2. Bagaimanakah pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara
34 3. Uraikan persamaan kedudukan warrga negara dalam kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat
F. Rangkuman
Penduduk ialah orang-orang yang bertempat tinggal disuatu wilayah negara dalam jangka waktu tertentu. Warga Negara adalah anggota dari
suatu komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Kewarganegaraan adalah keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan antara
negara dengan warga Negara. Asas kewarganegaraan dibagi 2 yakni umum dan khusus. Asas kewarganegaraan umum yakni berdasarkan
kelahiran dibagi menjadi 2 ius soli dan ius sanguinis dan asas kewarganegaraan khusus, yakni Asas Kepentingan Nasional, Asas
Perlidungan Maksimum, Asas Persamaan di dalam Hukum dan Pemerintahan, Asas Kebenaran Substantif, Asas Non-Diskriminatif, Asas
Pengakuan dan Penghormatan terhadap HAM, Asas Keterbukaan, Asas Publisitas. Penentuan warganegara berdasarkan 2 unsur asas kelahiran
dan asas daerah tempat tinggal. Wujud hubungan warganegara dengan negara adalah sebagai berikut: peran pasif, peran aktif, peran positif,
peran negatif.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Setelah anda membaca dan memahami isi modul, berikan pendapat anda mengenai sikap dan perilaku apa saja yang harus kita lakukan dan
kembangkan sebagai warga negara Indonesia yang baik.
35
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 DINAMIKA SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Disusun Dr. Didik Sukriono, S.H, M.Hum.
A. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1. Menjelaskan sistem dan bentuk pemerintahan Indonesia menurut UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan baik. 2. Menjelaskan dinamika pelaksanaan sistem dan bentuk pemerintahan
Indonesia sesuai fakta. 3. Membedakan ciri-ciri pemerintahan parlementer dan presidensial sesuai
konsep. 4. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan sistem pemerintahan
parlementer dan presidensial sesuai konsep.
5. Menjelaskan struktur kekuasaan pemerintah pusat menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan baik.
6. Menjelaskan struktur kekuasaan pemerintah daerah menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan baik.
7. Menjelaskan pola hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 sesuai konsep.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi