dan bukan opini, apalagi fakta yang ditampilkan mempunyai nilai objektivitas yang tinggi juga punya nilai validitas yang tinggi
pula. Pada netralitas ini membutuhkan pihak ketiga atau pihak lainnya untuk menyelesaikan suatu masalah, karena dalam
pengambilan keputusan perlu fakta dalam berbagai pihak sehingga dapat mengambil keputusan secara adil.
3 Kepercayaan, hal ini yang banyak dikaji pada aspek keadilan interaksional. Kepercayaan trust sering didefinisikan sebagai
harapan pihak lain dalam melakukan hubungan sosial, yang di dalamnya mencakup resiko yang berkaitan dengan harapan
tersebut.
3. Mengukur keadilan organisasional
Menurut Dyna and Graham dalam Kristanto, 2015:87 keadilan organisasional dapat diketahui dengan mengukur tiga hal :
a. Keadilan yang berkaitan dengan kewajaran alokasi sumber daya. Organisasi dapat dikatakan adil oleh karyawan, jika memberikan gaji
sesuai dengan hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan. Apabila perbandingan antara gaji yang diterima dengan hasil kerja yang
dilakukan karyawan dirasa tidak sebanding, maka karyawan akan merasa bahwa tidak terjadi keadilan.
b. Keadilan dalam proses pengambilan keputusan. Organisasi dapat dikatakan adil oleh karyawan apabila dalam pengambilan keputusan,
karyawan diberikan kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan pandangannya.
c. Keadilan dalam persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar pribadi. Organisasi dapat dikatakan adil oleh karyawan apabila
hubungan antar atasan dengan bawahan baik, seperti mendapatkan perlakuan yang baik sewajarnya.
C. Kinerja 1. Pengertian Kinerja
Kinerja merupakan suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Menurut para ahli tentang kinerja sebagai berikut: a. Wirawan 2008:5 mengemukakan kinerja adalah keluaran yang
dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu.
b. Fahmi 2010:65 mengemukakan kinerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika