e. Ukuran satuan kerja yaitu menunjukkan jumlah karyawan dalam
suatu kelompok kerja. Hendaknya diusahakan agar organisasi sesederhana mungkin, selain memudahkan komunikasi, juga
memberikan motivasi dan memudahkan dalam melakukan pengawasan.
B. Keadilan Organisasional 1. Pengertian Keadilan Organisasional
Menurut Istiani 2015, Keadilan organisasional merupakan salah satu bentuk perilaku organisasional yang masih terus mengalami perkembangan
hingga saat ini. Berikut ini definisi keadilan organisasional menurut para ahli:
a. Menurut Lind dan Tyler dalam Yasadiputra Putra, 2014:55 Keadilan organisasional adalah situasi sosial ketika segala norma
tentang hak dan kelayakan di penuhi. b. Menurut Gibson et al. dalam Kristanto, 2015:87
Keadilan organisasional sebagai suatu tingkat dimana seorang individu merasa diperlakukan sama di organisasi tempat dia bekerja.
2. Tipe-Tipe Keadilan Organisasional
Menurut Artikelsiana, 2015 ada beberapa tipe-tipe keadilan organisasional sebagai berikut:
a. Keadilan Distributif
Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut
haknya masing-masing. Keadilan distributif ini berperan bahwa pimpinan memberikan suatu hasil kepada karyawan atas jasa
–jasa yang telah karyawan berikan kepada organisasi sesuai dengan hak nya
masing –masing.
Dari keadilan di atas bahwa keadilan distributif meliputi tiga hal, yaitu; 1 Terletak pada nilai, yang mana di maksud bahwa keadilan hanya
berlaku sesuai dengan nilai yang dianut. Prinsip pemerataan dikatakan adil berdasarkan pada nilai apa yang dianut oleh
pengambil kebijakan. Nilai yang dianut merupakan peraturan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
2 Terletak pada perumusan nilai-nilai menjadi sebuah peraturan
,
meskipun satu prinsip keadilan distributif telah disepakati sehingga ketidakadilan pada tingkat nilai menjadi tidak muncul, belum tentu
keadilan distributif telah ditegakkan. Yang terpenting pada konsep ini adalah bagaimana menterjemahkan nilai menjadi sebuah aturan
yang bertindak pada aktivitas dan kegiatan –kegiatan yang
terencana untuk mencapai tujuan bersama sehingga pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI