Berdasarkan uraian tersebut penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: H
1
: Keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan dengan survei. Survei yang dilakukan dalam melakukan penelitian yaitu keadilan organisasional yang diberikan
pimpinan kepada karyawan dan pengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Jaeil Indonesia.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian yang akan diteliti adalah karyawan PT. Jaeil
Indonesia. 2.
Objek penelitian yang akan diteliti adalah keadilan organisasional dan kinerja karyawan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Jaeil Indonesia Jl. Industri Utama Jababeka II Pasirasi, Cikarang Selatan, Bekasi.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan 26 Januari- 13 Februari 2017.
D. Variabel penelitian 1. Identifikasi Variabel
a. Variabel bebas Independent Variable Variabel Independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono 2009:38. Dari penjelasan tersebut maka variabel bebas nya
adalah keadilan organisasional. b. Variabel terikat Dependent Variable
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono 2009:39.
Dari penjelasan tersebut maka variabel terikat nya adalah kinerja karyawan.
2. Operasional variabel
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari keadilan organisasional sedangkan
variabel terikatnya yaitu kinerja karyawan. Sebelum variabel –variabel
tersebut dilakukan
analisis terlebih
dahulu akan
diadakan pengukuranindikator :
a. Keadilan organisasional adalah salah satu konsep dalam perilaku
organisasional yang masih terus mengalami perkembangan hingga saat ini dalam Kristianto, 2015. Indikator
–indikator yang digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai berikut: Keadilan yang berkaitan dengan kewajaran alokasi sumber daya, keadilan dalam proses pengambilan keputusan, dan
keadilan dalam persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar pribadi. Dalam keadilan organisasional ini terdapat indikator sebagai
suatu batasan untuk menilai sejauh mana keadilan organisasional diterapkan pada perusahaan.
b. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya Mangkunegara, 2000:38.
Indikator –indikator yang digunakan sebagai berikut: kualitas kerja,
kuantitas kerja, pengetahuan, penyesuaian pekerjaan, keandalan, dan hubungan kerja. Dalam penelitian ini hanya menggunakan enam
indikator karena bagi penulis indikator-indikator tersebut sudah menggambarkan tentang sejauh mana kinerja karyawan di PT. Jaeil
Indonesia. Indikator keselamatan kerja tidak digunakan dalam penelitian karena bagi penulis di dalam enam indikator sudah cukup
untuk di lakukan penelitian pada PT. Jaeil Indonesia. Dalam kinerja juga terdapat berbagai indikator untuk menjadi suatu batasan menilai
sampai sejauh mana kinerja karyawan di dalam perusahaan terlebih pada kinerja karyawan PT. Jaeil Indonesia.