mengumpulkan  informasi  dan  belajar  mandiri,  8  siswa  berbagi  informasi  dan diskusi hasil belajar.
Peneliti  berkesimpulan  dari  pendapat  beberapa  ahli  diatas  bahwa  PBL dilaksanakan dengan tahapan 1 guru menyampaikan masalah kepada siswa yang
relevan dengan topik yang sedang dikaji, 2 siswa mendiskusikan masalah dalam kelompok  kecil,  3  anggota  kelompok  melakukan  curah  pendapat  berdasarkan
pengetahuan  awal  mereka,  4  siswa  dalam  kelompok  mengidentifikasi  hal-hal yang  belum  mereka  pahami,  5  kelompok  membuat  perencanaan  penyelesaian
masalah,  6  masing-masing  siswa  melakukan  penelusuran  informasi,  7  siswa kembali  melakukan  diskusi  kelompok,  8  kelompok  menyajikan  solusi
permasalahan  kepada  teman-teman  sekelas,  9  teman  sekelas  bertanya  atau memberi  masukan,  10  anggota  kelompok  melakukan  pengkajian  ulang
berdasarkan masukan dari teman sekelas atau guru.
2.2 Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  akan  diteliti  oleh  peneliti  memiliki  hubungan  dengan beberapa penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian yang
pernah dilakukan sebelumnya diantaranya adalah:
2.2.1 Penelitian tentang nasionalisme yang terkandung dalam PKn
Penelitian yang dilakukan Puspita 2013 tentang “Hubungan pemahaman materi tentang nilai Pancasila dengan perubahan sikap Nasionalisme siswa SMP”
bertujuan  untuk  menjelaskan  hubungan  antara  pemahaman  materi  tentang  nilai pancasila  dengan  perubahan  sikap  nasionalisme  siswa  di  SMP  Negeri  1  Belalu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data  yang  digunakan  dalam  penelitian    ini  adalah  angket,  wawancara  dan dokumentasi.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  1  pemahaman  tentang
materi  perilaku  sesuai  nilai  Pancasila  x  dominan  pada  kategori  kurang  paham dengan  persentase  42,  2  perubahan  sikap  Nasionalisme  siswa  y  dominan
pada kategori setuju dengan persentase 50. Her
niwati  2011  melakukan  penelitian  tentang  “Penanaman  nilai nasionalisme  melalui  pembelajaran  Pendidikan  Kewarganegaraan  PTK  pada
siswa  kelas  VI  SD  N  Perumnas  Unib  Belitung ”.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk
melakukan  perbaikan  pembelajaran  Pendidikan  Pancasila  dan  Kewarganegaraan pada siswa kelas VI SDN 88, melalui penerapan metode pembelajaran pembinaan
nilai  atau  value  clarification  technique  VCT  dengan  teknik  reportase  atau liputan.  Jenis  Penelitian  ini  adalah  Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK.    Subjek
penelitian  ini  berjumlah  23  orang  siswa  kelas  VI  dan  1  satu  orang  guru  PKN. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar soaltes formatif, lembar
observasi,  dan  angket.  Hasil  PTK  siklus  pertama  rata-rata  sedang  dengan ketuntasan belajar 17 orang siswa dari 23 orang  siswa atau 82,6. Siklus  kedua
sudah  lebih  baik  dengan  ketuntasan  belajar  19  orang  siswa  dari  23  orang  siswa atau  74,7  dan  siklus  ketiga  lebih  baik  lagi  dengan  ketuntasan  belajar  21  orang
siswa  dari  23  orang  siswa  atau  91,3.  Dengan  demikian,  terjadi  perbaikan  dan peningkatan terhadap ketuntasan dan mutu hasil belajar.
2.2.2 Penelitian tentang metode Problem Based Learning