Reliabilitas Validitas Konstruk Construct Validity

74 Aitem 74 43 0,2787 0,361 Valid 75 Aitem 75 44 0,2787 0,512 Valid Tabel 3.7 Tabel hasil uji validasi Tabel uji validitas instrumen skala sikap Sikap Nasionalisme Favorable Unfavorable Kognitif Afektif Konatif Kognitif Afektif Konatif 19, 20 - 2 4, 26 1, 3 5, 10 9 14, 16, 22, 24, 28 25 - 11, 21, 29 27, - - 6, 17, 31, 33 23 - 7, 30, 32, 34 18, 35, 40 8, 13, 41, 43 12, 37, 39 36, 44 - 15, 38, 42 Tabel 3.8 Tabel uji validitas instrumen skala sikap

3.5.2 Reliabilitas

Peneliti tidak hanya melakukan uji validitas, tetapi juga uji reliabilitas agar suatu alat ukur atau instrumen penelitian mendapat predikat baik. Reliabilitas berkaitan dengan keterandalan suatu indikator Bambang dan Lina, 2008: 104. Suatu instrumen dikatakan mantap apabila dalam mengukur berulangkali dengan kondisi pengukuran yang tidak berubah, instrumen tersebut memberikan hasil yang sama Margono, 2003: 181. Peneliti menggunakan rumus penghitungan Cronbach alpha. Conbrach alpha dapat digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen skala Likert atau instrumen yang item-itemnya dalam bentuk esai Usman dan Akbar, 2006: 291, rumusnya adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keterangan: α = Cronbach’s koeficient alpha k = jumlah pecahan ∑s 2 i = jumlah varians skor total s 2 i = varians responden untuk item ke i Pengujian keputusan pada hasil uji reliabilitas peneliti menggunakan tabel kriteria koefisien reliabilitas menurut Masidjo 1995:209. Berikut adalah tabel kriteria koefisien reliabitas: Interval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Tabel 3.9 tabel kriteria koefisien reliabitas Berdasarkan tabel di atas apabila penghitungan reliabitas menggunakan Cronbach alpha memperoleh hasil 0,91-1,00 maka intrumen penelitian yang digunakan memiliki koefisien sangat tinggi. Hasil penghitungan reliabitas memperoleh 0,71-0,90 maka instrumen penelitian yang digunakan memiliki koefisien tinggi. Hasil penghitungan reliabilitas menunjukkan angka 0,41-0,70 ∑s 2 i α = k s 2 i maka instrumen penelitian yang digunakan memiliki koefisien cukup. Hasil penghitungan reliabilitas menunjukkan angka 0,21-0,40 maka instrumen penelitian yang digunakan memiliki koefisien rendah. Hasil penghitungan reliabilitas menunjukkan negatif-0,20 maka instrumen penelitian yang digunakan memiliki koefisien sangat rendah. Setelah mengujicobakan 75 pernyataan, terdapat 44 pernyataan yang dinyatakan valid. Peneliti menghitung koefisien reliabilitasnya menggunakan program SPSS Hasil dari dari perhitungannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Reability Statistics Cronbach’s Alpha N of Items ,903 44 Tabel 3.10 hasil perhitungan reliabilitas Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perhitungan reliabilitas 44 skala sikap yang dinyatakan valid adalah 0,903. Hasil perhitungan tersebut berada dalam kategori “tinggi” karena berada pada interval 0,71 - 0,91. Dari hasil perhitungan tersebut, peneliti memutuskan untuk menggunakan pernyataan yang valid dan reliabel sebagai alat ukur sikap nasionalisme.

3.7 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 06 SEMARANG

0 32 482

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN INQUIRY BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

2 13 52

PENINGKATAN TANGGUNGJAWAB BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI I Peningkatan Tanggungjawab Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V Sem

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA KELAS V SD N 1 TEMPURSARI TAHUN PELAJAR

0 0 16

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKN menggunakan model problem based learning bagi siswa kelas V di SDN Kledokan Yogyakarta.

0 0 272

Peningkatan sikap kedisiplinan pada pembelajaran PKn menggunakan model paradigma pedagogi reflektif bagi siswa kelas III Di SD Kanisius Kadirojo tahun ajaran 2015/2016.

2 9 230

Peningkatan sikap nasionalisme dalam pembelajaran PKn dengan model problem based learning bagi kelas V A di SD Negeri Nanggulan.

0 4 259

Peningkatan sikap gotong royong melalui pelaksanaan pembelajaran PKn dengan model cooperative learning tipe jigsaw untuk siswa kelas II DI SD Kanisius Kadirojo tahun 2015/2016.

11 99 182

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENINGKATAN RASA NASIONALISME DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 1 KLAHANG - repository perpustakaan

0 0 14