122
BAB V
PENUTUP
Dalam  bab  penutup  ini  tiga  hal  yang  akan  diuraikan  peneliti.  Tiga  hal tersebut adalah kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
5.1 Kesimpulan
Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK  ini  berlangsung  dalam  dua  siklus. Penelitian  ini  memiliki  tujuan  untuk  mengetahui  pelaksanaan  metode  problem
based  Learning  pada  mata  pelajaran  PKn  dalam  rangka  meningkatkan  sikap nasionalisme siswa kelas V SD Kanisisus  Kadirojo.  Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilakukan,  peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1.
Pembelajaran  PKn  menggunakan  metode  Problem  Based  Learning melalui langkah-langkah pembelajaran:
a Pemberian  masalah  yaitu  proses  siswa  mendengarkan  dan
memperhatikan  masalah  yang  diberikan  guru  terkait  dengan nasionalisme.
b Diskusi yaitu siswa berkumpul dalam kelompok untuk mengenali
dan memahami masalah tentang nasionalisme. c
Identifikasi  yaitu  siswa  mencari  pokok-pokok  permasalahan tentang nasionalisme.
d Analisis  yaitu  siswa  menyelidiki  dan  mempelajari  pokok-pokok
masalah tersebut untuk kemudian dikaitkan dengan informasi yang di dapat siswa .
e Pencarian  informasi  yaitu  siswa  mencari  informasi  dalam  rangka
pemecahan  masalah  dari  sumber-sumber,  dalam  penelitian  ini sumber-sumber yang digunakan adalah buku pelajaran.
f Presentasi  yaitu  beberapa  siswa  sebagai  perwakilan  kelompok
membacakan hasil diskusi di depan teman-teman sekelasnya. 2.
Melalui  proses  pembelajaran  menggunakan  metode  problem  based learning  terdapat  peningkatan  sikap  nasionalisme  pada  siswa  kelas  V  di
SD Kanisius Kadirojo. Peningkatan sikap nasionalisme siswa dapat dilihat dari nilai   rata-rata  yang dihitung peneliti pada kondisi  awal  sebesar 62,7
dengan  persentase  jumlah  siswa  yang  memiliki  sikap  nasionalisme minimal cukup sebesar 26,47. Pada siklus 1 nilai rata-rata siswa sebesar
76,3  dengan  persentase  jumlah  siswa  yang  memiliki  sikap  nasionalisme minimal cukup sebesar 97,06. Pada siklus 2 nilai rata-rata siswa sebesar
88,8  dengan  persentase  jumlah  siswa  yang  memiliki  sikap  nasionalisme minimal cukup sebesar 100
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  peneliti  tidak  lepas  dari  kekurangan- kekurangan. Kekurangan yang terdapat selama penelitian ini berlangsung, peneliti
anggap  sebagai  keterbatasan  penelitian.  Keterbatasan  yang  ada  dalam  penelitian ini adalah:
5.2.1  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  yang  digunakan  saat  penelitian mengalami  beberapa  perubahan,  hal  ini  terjadi  karena  waktu  yang
dialokasikan  RPP  sebelum  penelitian  tidak  sama  dengan  waktu  pelajaran PKn  di  sekolah.  Jam  Pelajaran  di  RPP  sebelum  penelitian  tertulis  3  x  35
menit  untuk  1  kali  pertemuan  akan  tetapi  sekolah  tempat    peneliti melakukan  penelitian  melaksanakan  pelajaran  PKn  2  x  40  menit  untuk
setiap pertemuan. 5.2.2  Peneliti  tidak  menggunakan  media  berbasis  audio  visual  seperti  yang  terlis
di dalam RPP sebelum penelitian. Hal ini terjadi karena viewer yang ada di sekolah tempat peneliti melakukan penelitian tidak dapa digunakan.
5.3 Saran