3.8 Indikator Keberhasilan
No Indikator
Aspek Deskriptor
Kondisi Awal Target Capaian
Instrumen Nilai
rata2 Presentase
Siswa yang minimal
cukup Nilai
rata2 Presentase
Siswa yang minimal
cukup 1
Kognitif x100
77,06 82, 35
90 90
Nontes 2
Afektif 52,81
8, 82 85
75 3
Konatif 62,76
50 85
85 Tabel 3.16 indikator keberhasilan
Variabel yang akan diukur keberhasilannya dan akan dicapai pada penelitian ini adalah sikap nasionalisme. Instrumen yang akan digunakan untuk
mengukur sikap nasionalsime siswa adalah kuisioner dalam bentuk non tes. Berdasarkan skala sikap kondisi awal untuk aspek kognitif nilai rata-ratanya
sebesar 77,5 dan persentase siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup pada aspek kognitif sebesar 82,35 berdasarkan kondisi tersebut, peneliti
menargetkan nilai rata-rata sikap nasionalisme untuk aspek kognitif sebesar 90 dan persentase jumlah siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup
pada aspek kognitif sebesar 90 . Sementara pada aspek afektif, rata-rata skor siswa kondisi awal sikap
nasionalisme siswa sebersar 52,81 dan persentase siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup untuk aspek afektif sebesar 8,82 . Peneliti
menargetkan nilai rata-rata sikap nasionalisme untuk aspek afektif sebesar 85 dan presentase jumlah siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup untuk
aspek afektif sebesar 75. Peneliti juga melihat kondisi awal untuk aspek konatif, nilai rata-rata siswa kondisi awal sikap nasionalisme siswa sebesar 62,76 dan
persentase siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup untuk aspek Konatif sebesar 50. Peneliti menargetkan nilai rata-rata sikap nasionalisme
untuk aspek konatif sebesar 85 dan persentase jumlah siswa yang memiliki sikap nasionalisme minimal cukup untuk aspek konatif sebesar 85 . Target-target
yang telah diperkirakan peneliti dirasa dapat dicapai oleh siswa dengan menghadirkan permasalahan yang dapat membuat siswa berdiskusi dan
menuangkan pikirannya dalam kelompok dengan metode belajar Problem Based Learning.
3.8 Jadwal Penelitian