2.1.4 Problem Based Learning
2.1.4.1 Pengertian Problem Based Learning
Problem Based Learning PBL atau pembelajaran berbasis masalah menurut Ridwan 2014: 127 adalah pembelajaran yang penyampaiannya
dilakukan dengan cara menyajikan suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan- pertanyaan, memfasilitasi penyelidikan dan membuka dialog. Visser dalam
Rusmono, 2012: 75 mengatakan bahwa Problem Based Learning adalah sebuah strategi pembelajaran yang berusaha membentuk suatu proses pemahaman isi
suatu pelajaran pada suatu kurikulum. Peneliti menyimpulkan dari kedua pendapat oleh para ahli di atas mengenai Problem Based Learning, bahwa Problem Based
Learning adalah suatu pembelajaran dengan menghadirkan sebuah permasalahan terkait topik pembelajaran yang diselesaikan secara kelompok maupun individu
untuk membantu siswa memahami dan menghayati isi pokok materi pembelajaran.
Permasalahan yang
dihadirkan dalam
pembelajaran hendaknya
permasalahan yang kontekstual, artinya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Masalah-masalah yang dihadirkan tidak boleh melenceng dari standar
kompetensi dan kompetensi inti, masalah harus tercakup dalam kurikulum. Permasalahan yang nyata yang dikaji dengan menerapkan PBL diharapkan dapat
membantu siswa berpikir, mengajukan pertanyaan, mengaktifkan pengetahuan awal, menguji pemahaman siswa, memperkuat pemahaman siswa, meberikan
motivasi untuk belajar dan melatih pendekatan analitis terhadap situasi yang dikenal Ridwan, 2014: 133.
Peneliti berkesimpulan, Problem Based Learning adalah suatu pembelajaran yang menuntun siswa bekerja dalam kelompok untuk memecahkan
sebuah permasalahan. Permasalahan yang dihadirkan sesuai dengan topik pembelajaran dan dekat dengan keseharian siswa. Siswa akan belajar menjadi
pembelajar yang pro aktif dan terampil dalam mengatasi masalah, sehingga dia dapat memahami suatu pokok persoalan tanpa harus menghafal.
2.1.4.2 Langkah-Langkah PBL