rangka mempertahankan keutuhan bangsa, mencapai tujuan berbangsa dan mengabdikan diri untuk negaranya sebagai wujud kesetiaan seseorang kepada
negaranya.
2.1.2.3 Nilai Nasionalisme
Akhirnya pada bahasan nilai nasionalisme ini, peneliti berkesimpulan bahwa nilai nasionalisme adalah patokan perbuatan atau tindakan seseorang yang
dipilih untuk mempertahankan keutuhan bangsa, mencapai tujuan berbangsa dan mengabdikan diri untuk negaranya dengan semangat kebangsaan. Nilai
nasionalisme yang menjadi aspek penelitian meliputi persatuan bangsa, cinta tanah air, sikap-sikap yang mencerminkan nasionalisme dan menghargai simbol-
simbol nasionalisme.
2.1.3 Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran yang menjadi fokus dalam penelitian adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganeraan. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau
sering disingkat menjadi PKn adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang yang memahami dan mampu melaksanakan hak-
hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945 dalam KTSP,
2006. Hadirnya mata pelajaran sebagai pelajaran pokok di sekolah pada dasarnya ingin membentuk siswa-siswa khususnya siswa SD untuk menjadi warga negara
yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi, seperti para founding father. Masa SD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah masa yang tepat untuk menabur benih dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme melalui mata pelajaran PKn.
Tujuan PKn dilihat dari materi pembelajaran PKn, menurut Aryani dan Markum 2010:18 materi-materi yang diajarkan bertujuan mengembangkan
kemampuan-kemampuan peserta didik dalam hal berikut: 1 berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, 2
berpartisipasi secara bermutu dan bertanggung jawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan 3 berkembang
secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasar pada karakter- karakter masyarakat Indonesia. Berdasarkan tujuan-tujuan yang diuraikan di atas,
mata pelajaran PKn mempunyai peran penting di dalam pendidikan untuk membentuk pribadi peserta didik menjadi manusia yang bermartabat luhur.
Mata pelajaran PKn juga membahas materi mengenai nilai yang menjadi tolok ukur manusia dalam betingkah laku di kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran
PKn berkaitan dengan pendidikan nilai karena di PKn dan nilai sangat berkesinambungan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai menurut Ine dan
Markum 2010:37 adalah suatu proses dalam upaya membantu siswa mengekspresikan nilai-nilai yang ada melalui pengujian kritis, sehingga peserta
didik dimungkinkan untuk meningkatkan atau memperbaiki kualitas berpikir serta perasaannya. Jadi, pendidikan nilai memiliki tujuan yang hampir sama dengan
PKn yaitu membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.4 Problem Based Learning