dihayati Aljen dalam Azwar, 2015:12. Kontrol perilaku ini bisa berupa pengalaman masa lalu subjek si pelaku dan perkiraan individu maupun
informasi yang didapat dari teman yang pernah melakukan perilaku tersebut. Ketiga komponen pada teori perilaku terencana ini akan menentukan apakah
perilaku yang bersankutan akan dilakukan atau tidak. Sikap dan perilaku tentulah berbeda. Perilaku lebih luas cakupannya dari
pada sikap, karena sikap adalah salah satu faktor yang membentuk suatu perilaku. Sikap memang bisa menentukan tindakan individu tetapi kadang perilaku
seseorang bisa saja menyimpang dari sikap orang tersebut. Mann dalam Azwar, 2015: 21 menyatakan bahwa sekalipun diasumsikan sikap merupakan
predisposisi evaluatif yang banyak menentukan bagaimana individu bertindak, akan tetapi sikap dan tindakan nyata sering kali jauh berbeda.
2.1.1.3 Respon Penyimpulan Sikap dari Perilaku
Rosenberg dan Hovland dalam Azwar, 2015:20 mengkategorikan respon yang digunakan untuk menyimpulkan sikap dalam tiga aspek yaitu kognitif,
afektif dan konatif. Kategori respon tersebut kemudian oleh Rosenberg dan Hovland dibedakan atau dikelompokkan dalam dua tipe yaitu tipe respon verbal
dan tipe respon non-verbal. Resonberg dan Hovland menyajikan hasil analisis respon-respon ini dalam bentuk tabel seperti berikut:
Tipe Respon Kategori Respon
Kognitif Afektif
Konatif
Verbal Pernyataan
keyakinan mengenai objek
sikap Pernyataan
perasaan terhadap objek
sikap Pernyataan
intensi perilaku
Non-Verbal Reaksi perspektual
terhadap objek sikap
Reaksi fisiologis terhadap objek
sikap Perilaku tampak
sehubungan dengan objek
sikap
Tabel 2.1 Respon yang digunakan untuk penyimpulan sikap Rosenberg dan Hovland dalam Azwar, 2015:20
Tipe respon verbal untuk aspek kognitif adalah seseorang memberikan pernyataan yakin mengenai objek sikap. Aspek afektif untuk tipe respon verbal
adalah sesorang memberikan pernyataan tentang perasaannya, biasanya hal ini dilakukan dengan memberikan komentar. Respon konatif untuk tipe respon verbal
seseorang menyatakan ingin melakukan atau cendenrung ingin melaksanakan. Tipe respon non verbal aspek kognitif adalah seseorang memberikan
reaksi-reaksi mengenai objek. Aspek afektif untuk tipe non verbal adalah reaksi fisik, seperti ekspresi muka. Dan aspek konatif untuk tipe non verbal biasanya
dengan tindakan atau perilaku yang tampak. Sikap dalam tabel yang diadaptasi dari Rosenberg dan Hovland sesuai
dengan tipe respon verbal. Tipe respon ini pada aspek konatif belum melakukan atau memberikan tindakan tapi baru memberikan pernyataan keinginan
melakukan. Sikap pun begitu, sebuah mekanisme mental yang mengevaluasi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membentuk pandangan, mewarnai perasaan dan akan ikut menentukan kecebderungan perilaku kita Azwar 2015:3. Berbeda dengan perilaku yang
sudah dalam bentuk tindakan yang tampak terhadap objek sikap.
2.1.1.4 Struktur Sikap