Hasil varians decomposition menunjukkan bahwa variasi yang cukup kuat untuk menjelaskan GDP pada jalur nilai tukar adalah EKSNETTO ekspor netto Indonesia yang
ditunjukkan pada periode dua belas adalah sebesar 77,30. Kemudian variasi yang cukup meningkat menjelaskan GDP adalah variasi NT nilai tukar dan INF inflasi sebesar 14,13
dan 6,31.
4.4.4.2.2 Malaysia Tabel 4.17 Hasil
Varians Decomposition pada Jalur Nilai Tukar di Malaysia
Period S.E.
NTMALAYSIA EKSNETTOM
ALAYSIA SBRMALAYSI
A INFMALAYSIA
GDPMALAYSI A
1 0.049711
46.96213 37.72976
6.282878 5.278803
3.746433 2
0.102669 71.12961
8.967186 1.610333
16.40441 1.888463
3 0.120565
59.45980 17.72827
8.273847 13.13983
1.398248 4
0.133936 58.00744
16.13057 13.54503
11.16402 1.152937
5 0.144347
52.52504 17.51135
19.25368 9.703992
1.005937 6
0.152785 50.28114
17.38056 22.65952
8.759770 0.919002
7 0.160725
47.53214 18.57204
25.04458 7.957373
0.893870 8
0.168175 45.84328
19.62647 26.32942
7.308291 0.892542
9 0.175725
43.86550 21.21836
27.02622 6.972312
0.917610 10
0.182795 42.25475
22.63498 27.35765
6.801937 0.950679
11 0.189413
40.64220 24.00815
27.49924 6.859624
0.990784 12
0.195186 39.30135
25.12335 27.55679
6.987472 1.031042
Sumber: Pengolahan data Hasil uji Varians decomposition pada jalur nilai tukar di negara Malaysia telah
ditunjukkan pada tabel diatas. Hasilnya menunjukkan bahwa periode pertama variasi GDP dijelaskan oleh variasi variabel NT nilai tukar yaitu sebesar 46,96. Bila dibandingkan dengan
variasi variabel lainnya menunjukkan bahwa variasi GDP dijelaskan oleh EKSNETTO ekspor netto sebesar 37,72, variasi variabel SBR sebesar 6,28, variasi variabel INF sebesar 5,27,
dan variasi variabel GDP sendiri sebesar 3,74. Bila dibandingkan dengan pada periode keenam, dapat ditunjukkan bahwa variasi GDP dijelaskan oleh NT sebesar 50,28, SBR sebesar
22,65, EKSNETTO sebesar 17,38, INF sebesar 8,75, serta GDP sendiri yang paling rendah yaitu 0,91.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, jika dibandingkan dengan pada periode dua belas mendatang dapat ditunjukkan bahwa variasi GDP dijelaskan oleh GDP sendiri yaitu sebesar 1,03 meningkat dari
periode sebelumnya, NT sebesar 39,30, EKSNETTO sebesar 25,12, SBR sebesar 27,55, serta INF sebesar 6,98.
Hasil dari varians decomposition menunjukkan bahwa variasi yang cukup kuat untuk menjelaskan GDP yaitu NT nilai tukar, yang ditunjukkan dalam periode dua belas mendatang
adalah sebesar 39,30. Kemudian variasi yang cukup kuat meningkat menjelaskan variasi SBR.
4.4.4.2.3 Singapura Tabel 4.18 Hasil