Ekspor Netto Kebijakan Moneter Singapura .1 Sejarah Singkat MAS The Monetary Authority of Singapore

psikologi para pelaku pasar dalam “memperhitungkan” informasi, rumors, atau perkembangan lain dalam menentukan nilai tukar sehari-hari. Warjiyo, 2004.

2.4.5 Inflasi

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontiniu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadang kala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

2.4.6 Ekspor Netto

Mankiw 2000 menyatakan bahwa ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi di dalam dan dijual di luar negeri. Sedangkan impor adalah barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri. Ekspor netto net export adalah nilai ekpor suatu negara dikurangi nilai impornya. Karen ekpor neto membertitahu kita apakah sebuah negara menjadi pembeli atau penjual di pasar dunia, maka ekspor neto disebut juga neraca perdagangan trade balance . 2.4.7 GDP Universitas Sumatera Utara GDP PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu biasanya per tahun. PDB berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. PDB Nominal merujuk kepada nilai PDB tanpa memperhatikan pengaruh harga. Sedangkan PDB riil atau disebut PDB Atas Dasar Harga Konstan mengoreksi angka PDB nominal dengan memasukkan pengaruh dari harga. PDB dapat dihitung dengan memakai dua pendekatan, yaitu pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Martha Simbolon tahun 2012 dengan judul Analisis Peranan Perbandingan Jalur Suku Bunga dan Jalur Nilai tukar dalam Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter menemukan bahwa peranan jalur suku bunga lebih cepat dan efektif dibandingkan jalur nilai tukar dalam mencapai sasaran di Indonesia. Studi yang dilakukan oleh Noor Azlan Ghazali dan Aisyah Abdul Rahman yang berjudul The Transmission Mechanism of Monetary Policy in Malaysia : Bank loans or Deposito? menemukan bahwa saluran kredit dan saluran suku bunga adalah yang efektif di Malaysia. Penelitian yang dilakukan oleh Ooi Sang Kuang yang berjudul The Monetary Transmission Mechanism In Malaysia : Current Developments and Issues, menemukan bahwa dalam perekonomian terbuka nilai tukar memiliki dampak yang penting, tetapi dalam mentransmisikan kebijakan moneter tidak sama pentingnya seperti halnya dalam teori. Universitas Sumatera Utara