Jalur Suku Bunga Jalur Nilai Tukar

tangguh, efisien, kompetitif, dan responsif terhadap perubahan kebutuhan ekonomi. Sistem keuangan Malaysia telah berkembang sejalan dengan perubahan struktur perekonomian. perubahan dalam struktur ekonomi dan sistem keuangan pada gilirannya memiliki pengaruh penting dalam membentuk dalam meningkatnya kompleksitas hubungan antara kebijakan moneter dan ekonomi riil. Dalam hal ini, sebagai pembuat kebijakan, penting untuk memahami bagaimana transformasi ekonomi mempengaruhi sifat saluran transmisi kebijakan moneter.

2.2.1 Saluran Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Malaysia

Malaysia menggunakan suku bunga sebagai umpan dalam menarik investasi terutama investasi asing. Siaran yang dibuat oleh Bank Dunia menyatakan bahwa kegiatan investasi di Malaysia masuk lima besar negara di dunia yang memiliki iklim investasi terbaik. Pengolahan yang baik juga mempengaruhi investasi di Malaysia dalam pengolahan pinjaman, karena adanya dana yang cukup ke dalam peningkatan investasi, pemberian kredit di dalam negeri juga meningkat selama periode terakhir. Tujuan dari kebijakan moneter untuk mencapai target seperti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menjaga harga tetap stabil. Hal ini penting bagi para pembuat kebijakan untuk memahami mekanisme transmisi moneter dalam mempengaruhi variabel ekonomi. Untuk tujuan penelitian ini, dua saluran transmisi kebijakan moneter akan dibahas yaitu:

2.2.1.1 Jalur Suku Bunga

Mekanisme transmisi moneter melalui jalur suku bunga telah berdiri selama lebih dari lima puluh tahun. Mekanisme ini didasarkan pada Keynesian model ISLM Mishkin, 1996. Saluran ini juga dikenal sebagai pandangan uang. Dalam pandangan uang, kebijakan moneter dapat mempengaruhi variabel ekonomi melalui suku bunga. Mekanisme transmisi moneter ini dapat diilustrasikan sebagai berikut, dengan asumsi bahwa terjadi kontraksi moneter: Universitas Sumatera Utara M ↓ → i↑ → I↓ → Y↓ Ketika kontraksi moneter dilaksanakan, hal itu mempengaruhi tingkat bunga riil meningkat. Tingkat bunga riil yang tinggi akan meningkatkan biaya pinjaman kepada investor. Oleh karena itu, investasi akan menurun, yang menyebabkan penurunan permintaan agregat sehingga output ekonomi menurun. Dalam teori ekonomi disebutkan bahwa peran nilai tukar dalam mekanisme transmisi kebijakan moneter adalah semakin besar terhadap sektor perekonomian. Meskipun demikian, banyak studi yang dilakukan menemukan bahwa nilai tukar tidak berperan signifikan dalam transmisi kebijakan moneter seperti yang dimuat dalam teori ekonomi. Perkiraan BNM menunjukkan bahwa rasio saluran nilai tukar terhadap jalur suku bunga adalah 1:4. Dengan kata lain, jalur suku bunga lebih efektif empat kali daripada nilai tukar dalam transmisi kebijakan moneter.

2.2.1.2 Jalur Nilai Tukar

Sistem ekonomi terbuka yang diadopsi Malaysia dimana negara harus dilibatkan dengan transaksi internasional, untuk mengakomodasi perdagangan internasional nilai tukar harus diatur. Di bawah sistem nilai tukar yang fleksibel, dampak perubahan suku bunga dapat diserap oleh nilai tukar Mishkin, 1995. Oleh karena itu, transmisi moneter juga dapat mempengaruhi variabel ekonomi seperti inflasi dan output. Skema saluran nilai tukar disajikan di bawah ini. M ↓ → i↓ → I↓ → Y ↓ Dari skema di atas, ketika kontraksi kebijakan moneter dilaksanakan, meningkat tingkat bunga riil, yang membuat tingkat bunga riil dalam negeri menjadi relatif lebih tinggi dari tingkat bunga riil asing. Akibatnya, dana dari investor asing akan mengalir ke dalam negeri dan nilai tukar akan menghargai menyebabkan harga produk yang diekspor ke relatif lebih tinggi dari Universitas Sumatera Utara pesaing asing lainnya. Oleh karena itu, sebagai akibat dari penurunan output permintaan agregat akan menurun. 2.3 Kebijakan Moneter Singapura 2.3.1 Sejarah Singkat MAS The Monetary Authority of Singapore