Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan

PPPPTK Penjas dan BK | 73 M ODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 KONFERENSI KASUS CASE CONFERENCE

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi peserta pendidikan latihan mampu: 1. menjelaskan pengertian konferensi kasus; 2. menjelaskan tujuan konferensi kasus; 3. menerapkan tahapan-tahapan konferensi kasus.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta pendidikan dan latihan memiliki kecakapan mendeskripsikan konsep pengelolaan konferensi kasus dan menerapkan tahapan-tahapan konferensi kasus.

C. Uraian Materi Konferensi Kasus Case Conference 1. Pengertian

Konferensi kasus adalah suatu kelompok kecil orang-orang yang secara bersama-sama mensitesa, dan menginterpretasikan fakta yang telah diketahui mengenai seseorang Strang, 1949. Konferensi kasus merupakan merupakan media yang digunakan untuk mencari solusi bagi konseli dengan cara berdiskusi dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah konseli. Konferensi kasus merupakan kegiatan pendukung atau pelengkap dalam bimbingan dan konseling untuk membahas permasalahan siswa konseli dalam suatu pertemuan, yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan siswa konseli. Melalui konferensi kasus, proses penyelesaian masalah siswa konseli tidak hanya mengandalkan pada konselor sekolah semata, tetapi bisa dilakukan secara kolaboratif, yaitu dengan melibatkan berbagai pihak yang dianggap kompeten. Pihak-pihak tersebut seperti PPPPTK Penjas dan BK | 74 MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D Kepala Sekolah, guru mata pelajaran, wali kelas, orangtua, dan konselor-konselor sekolah. Konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup. Terbatas dan tertutup maksudnya adalah dalam pertemuan ini, hanya pihak-pihak yang berpengaruh saja yang diundang untuk ikut serta.

2. Tujuan

Konferensi kasus memiliki beberapa tujuan. Secara umum, tujuan diadakannya konferensi kasus adalah mencari interpretasi dan solusi- solusi yang bisa digunakan untuk membantu konseli secara bersama- sama dengan orang-orang yang berpengaruh dengan konseli. Secara khusus, konferensi kasus bertujuan untuk mendapatkan: 1 inti masalah yang dialami oleh konseli; 2 latar belakang terjadinya masalah tersebut; 3 langkah-langkah yang bisa diambil untuk membantu konseli dalam memecahkan masalah konseli; 4 teknik-teknik yang akan digunakan untuk membantu konseli oleh konselor.

3. Langkah-langkah

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan dalam konferensi kasus: 1 Pemimpin konferensi membuka pertemuan. Pada pembukaan, pemimpin konferensi menjelaskan tujuan dari pertemuan tersebut, identitas kasus yang akan diangkat, dan penjelasan bahwa semua yang dibicarakan harus dirahasiakan. 2 Pimpinan konferensi konselor menyampaikan data-data yang telah terkumpul untuk melakukan diagnosa awal terhadap konseli. 3 Pemimpin memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pendapat atau informasi tambahan mengenai konseli, terutama mengenai riwayat pendidikan, prestasi belajar, keadaan keluarga, bakat, minat, hobi, kesehatan, dan lain-lain.