PPPPTK Penjas dan BK | 72
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
Kunjungan rumah
dilakukan dengan
tahap-tahap: perencanaan,
pelaksanaan dan rencana tindak lanjut hasil kunjungan rumah.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Hasil perencanaan kunjungan rumah dan perencanaan tindak lanjut diberikan penguatan dan masukan-masukan terhadap kekurangan-
kekurangannya. Apabila dalam simulasi masih dirasa belum baik, instruktur sebagai
modelmemberikan contoh yang baik
PPPPTK Penjas dan BK | 73
M ODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
KEGIATAN PEMBELAJARAN 6 KONFERENSI KASUS CASE CONFERENCE
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi peserta pendidikan latihan mampu: 1. menjelaskan pengertian konferensi kasus;
2. menjelaskan tujuan konferensi kasus; 3. menerapkan tahapan-tahapan konferensi kasus.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta pendidikan dan latihan
memiliki kecakapan mendeskripsikan konsep pengelolaan konferensi kasus dan menerapkan tahapan-tahapan
konferensi kasus.
C. Uraian Materi Konferensi Kasus Case Conference 1. Pengertian
Konferensi kasus adalah suatu kelompok kecil orang-orang yang secara bersama-sama mensitesa, dan menginterpretasikan fakta yang telah
diketahui mengenai seseorang Strang, 1949. Konferensi kasus merupakan merupakan media yang digunakan untuk mencari solusi bagi
konseli dengan cara berdiskusi dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan masalah konseli. Konferensi kasus merupakan kegiatan
pendukung atau pelengkap dalam bimbingan dan konseling untuk membahas permasalahan siswa konseli dalam suatu pertemuan, yang
dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan siswa
konseli. Melalui konferensi kasus, proses penyelesaian masalah siswa konseli tidak hanya mengandalkan pada konselor sekolah semata,
tetapi bisa dilakukan secara kolaboratif, yaitu dengan melibatkan berbagai pihak yang dianggap kompeten. Pihak-pihak tersebut seperti