PPPPTK Penjas dan BK | 56
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pelatihan, peserta dapat: 1. Menjelaskan pengertian layanan bimbingan klasikal.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat layanan bimbingan klasikal. 3. Menjelaskan tugas guru bimbingan dan konseling dalam layanan
bimbingan klasikal. 4. Menjelaskan langkah-langkah layanan bimbingan klasikal.
5. Menjelaskan strategi layanan bimbingan klasikal. 6. Terampil mengembangkan topik dan menyusun RPL bimbingan klasikal
sesuai kebutuhan peserta didik. 7. Terampil
melaksanakan layanan
bimbingan klasikal
dengan menggunakan RPL yang telah disusun sesuai kebutuhan peserta didik.
C. Uraian Materi Layanan Bimbingan Klasikal
Sajian materi kegiatan layanan bimbingan klasikal meliputi pengertian, tujuan dan manfaat, tugas guru bimbingan dan konseling, langkah-langkah,
strategi, topik, dan RPL bimbingan klasikal.
1. Pengertian
Layanan bimbingan klasikal diberikan kepada seluruh peserta didik atau peserta didik, baik memerlukan maupun dipandang memerlukan, baik
yang bermasalah maupun tidak bermasalah. Layanan bimbingan klasikal merupakan salah satu macam kegiatan layanan bimbingan dan
konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satuan kelas satu rombongan belajar dan dilaksanakan di kelas dalam bentuk tatap
muka antara guru bimbingan dan konseling dengan peserta didik atau konseli. Layanan bimbingan klasikal dirancang untuk menumbuhkan
kompetensi kemandirian untuk mencapai perkembangan yang optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan bimbingan
kasikal merupakan salah satu strategi layanan dasar komponen program bimbingan dan konseling. Isi materi layanan bimbingan klasikal
lebih bersifat pencegahan, pemeliharaan dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang pribadi, sosial,
belajar, dan karir peserta didik secara utuh.
PPPPTK Penjas dan BK | 57
M ODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
2. Tujuan
Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan membantu peserta didik atau konseli dalam mengembangkan potensinya selaras dengan
pendidikan sebagaimana dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran
agar peserta
didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Kegiatan layanan bimbingan klasikal dilaksanakan secara terprogram, terjadwal, terstruktur, dan rutin diberikan kepada seluruh
peserta didik atau konseli. Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan untuk memberi bantuan kepada seluruh peserta didik atau
konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur agar konseli dapat:
a. memiliki pemahaman dan kesadaran diri tentang diri dan lingkungannya baik dalam seting keluarga, sekolah maupun
masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni,
b. memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan hidup sesuai dengan tuntutan perkembangan era global,
c. memiliki kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya,
d. memiliki kemampuan untuk memfungsikan cipta-rasa-karsa secara seimbang dalam kehidupannya,
e. memiliki kemampuan memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya, sehingga mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan,
dan f.
memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir peserta didik secara
utuh.