PPPPTK Penjas dan BK | 21
M ODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 LAYANAN KONSELING KELOMPOK
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi peserta pendidikan dan latihan mampu: 1. Menjelaskan pengertian konseling kelompok;
2. Menjelaskan tujuan konseling kelompok; 3. Menerapkan tahapan-tahapan konseling kelompok.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta pendidikan dan latihan memiliki kecakapan mendeskripsikan konsep pengelolaan layanan konseling kelompok dan menerapkan tahapan-tahapan
konseling kelompok.
C. Uraian Materi Layanan Konseling Kelompok 1. Pengertian
Rochman Natawidjaya 1987:14 menyatakan bahwa konseling kelompok merupakan bantuan kepada individu dalam rangka
memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhan
bersifat pencegahan dan juga dapat bersifat penyembuhan kuratif.
Mithcell 2011 : 52 konseling kelompok adalah pengalaman- pengalaman perkembangan dan penyesuaian rutin yang disediakan
dalam lingkup kelompok, konseling kelompok terfokus untuk membantu konseli mengatasi penyesuaian diri sehari-hari mereka, dan menjaga
perkembangan dan pertumbuhan pribadi tetap dikoridor yang benar dan sehat, contoh-contonya seperti fokus kepada modifikasi perilaku,
pengembangan keahlian menjalin hubungan pribadi, fokus kepada aspek seksualitas, fokus kepada nilai atau sikap yang dianut, atau
pengambilan keputusan tentang karier. Konseling kelompok menurut pengertian tersebut adalah suatu layanan yang dilakukan oleh konselor
kepada sekelompok individu yang sedang mengalami masalah untuk
PPPPTK Penjas dan BK | 22
MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D
menyelesaikan permasalahannya agar tidak menghambat potensi yang
dimiliki individu.
Konseling kelompok adalah suatu proses interpersonal yang dinamis yang menitikberatkan memusatkan pada kesadaran berpikir dan
tingkah laku, melibatkan fungsi terapeutis, berorientasi pada kenyataan, ada rasa saling percaya mempercayai, ada pengertian, penerimaan, dan
bantuan. Konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada individu dalam
rangka memberikan
kemudahan dalam
perkembangan dan
pertumbuhannya, dan selain bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan remediation. Dengan demikian,
konseling kelompok adalah suatu upaya bantuan kepada individu dalam suasana kelompok yang bersifat pencegahan dan penyembuhan, dan
diarahkan kepada pemberian kemudahan dalam rangka perkembangan dan pertumbuhannya.
Melalui konseling kelompok, individu akan mampu meningkatkan kemampuan mengembangkan pribadi, mengatasi masalah-masalah
pribadi, terampil dalam mengambil alternatif dalam memecahkan masalahnya, serta memberikan kemudahan dalam pertumbuhan dan
perkembangan individu untuk melakukan tindakan yang selaras dengan kemampuannya semaksimal mungkin melalui perilaku perwujudan diri
Wibowo, 2005. Masalah yang dibahas dalam konseling kelompok bersifat ”pribadi” yaitu
masalah itu memang merupakan masalah pribadi yang secara langsung dialami, atau lebih tepat lagi merupakan masalah atau kebutuhan yang
sedang dialami oleh para anggota kelompok yang menyampaikan topik atau masalah itu. Masalah atau topik pribadi ”berada di
dalam diri anggota kelompok yang menyampaikan; menjadi milik” atau bagian dari
pribadi anggota kelompok yang bersangkutan. Dalam konseling kelompok mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai