Tujuan Peta Kompetensi Dr. Nandang Rusmana, M.Pd., 08122116766.,e-Mail : nandangrusmanagmail.com

PPPPTK Penjas dan BK | 4 MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D PERMENDIKNAS No. 27 Tahun 2008 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional Mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Permendikbud No. 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling Konsep 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Langkah-langkah 4. MetodeTeknik 5. MateriTopik 6. Evaluasi 7. Tindak lanjut Implementasi 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Evaluasi 4. Tindak lanjut Kegiatan layanan 1. Layanan Konseling Individual 2. Layanan Konseling Kelompok 3. Layanan Bimbingan Kelompok 4. Layanan Bimbingan Klasikal 5. Layanan Bimbingan kelas besar atau lintas kelas 6. Kegiatan Kunjungan Rumah 7. Kegiatan Konferensi Kasus 8. Layanan Advokasi 9. Layanan Konsultasi 10. Alih Tangan Kasus Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor terampil mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Gambar 1 Peta Kompetensi PPPPTK Penjas dan BK | 5 MODUL GURU PEMBELAJAR KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D Peta kompetensi modul 4 ini mengacu pada rumusan kompetensi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menunjukkan empat kompetensi yang meliputi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keterkaitan dengan kompetensi profesional, guru BK atau konselor diharapkan mampu mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif. Guru BK atau konselor untuk dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling secara baik diharapkan memahami konseptual tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan, metodeteknik, topikmateri, dan rencana pelaksanaan layanan konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, kunjungan rumah, konferensi kasus, advokasi, dan konsultasi. Setelah mampu memahami secara konseptual, diharapkan guru BK atau konselor mampu mengimplementasikannya. Belajar mandiri, mengikuti pelatihan, diskusi dengan sesama profesi bimbingan dan konseling, mengikuti bimbingan teknis, mempunyai arti penting dalam meningkatkan kualitas keterampilan dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Kesediaan belajar, mengakui kelebihan orang lain, bersedia bertanya, bersedia mengaku bila ternyata melakukan kesalahan, dan percaya diri merupakan modal dalam meningkatkan mutu diri dan pelaksanaan kegiatan layanan profesinya.

D. Ruang Lingkup

Materi modul ini membahas konsep dan implementasi meliputi: konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, kunjungan rumah, konferensi, dan konsultasi. Modul ini dikembangkan untuk membantu peserta program Guru Pembelajarsupaya terampil melaksanakan konseling individual, bimbingan kelompok, konseling kelompok, bimbingan klasikal, kunjungan rumah, konferensi kasus, dan konsultasi. Modul ini terdiri dari tujuh kegiatan pembelajaran. Untuk dapat memahami secara utuh isi modul ini dibaca dengan runtut. Pendahuluan sebagai dasar pemahaman PPPPTK Penjas dan BK | 6 MODUL GURU PEMBELAJAR BK KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL D semua bab, kegiatan pembelajaran I memberikan gambaran tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan konseling individual, metodeteknik, dan rencana pelaksanaan layanan konseling individual, kegiatan pembelajaran II memberikan gambaran tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan konseling kelompok, metodeteknik, dan rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok, kegiatan pembelajaran III memberikan gambaran tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan bimbingan kelompok, metodeteknik, materitopik, dan rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, kegiatan pembelajaran IV memberikan gambaran pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan bimbingan klasikal, metodeteknik, materi dan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, kegiatan pembelajaran V berisi tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan kunjungan rumah, kegiatan pembelajaran VI berisi tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan konferensi kasus, kegiatan pembelajaran VII berisi tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan konsultasi beserta metodetekniknya. Bagian terakhir berisi evaluasi kegiatan belajar seluruh modul.

E. Cara Penggunaan Modul

Agar peserta program Guru Pembelajar dapat memahami dan menguasai modul secara mendalam, maka peserta perlu melakukan: 1. Membaca dan memahami tujuan dan indikator pencapaian tiap kegiatan pembelajaran; 2. Membaca dan memahami uraian materi tiap kegatan pembelajaran; 3. Membentuk kelompok yang beranggotakan 5-8 orang untuk mendiskusikan dan mendalami materi; 4. Mengerjakan tugas baik perorangan atau secara kelompok; 5. Mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban; 6. Melakukan praktik sesuai ketentuan dan yang diharapkan setiap kegiatan pembelajaran; 7. Mengerjakan evaluasi modul pada akhir kegiatan pembelajaran keseluruhan modul.