28
Tabel 4. Kisi-kisi Soal Evaluasi pada Siklus II
No Indikator
Jumla h
Soal Nomor Soal
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Menyebutkan faktor – faktor penyebab erosi
Menjelaskan dampak positif dan negatif dari hujan Menuliskan kesimpulan hasil percobaan
Memberikan contoh manfaat cahaya matahari Menyebutkan dampak positif dan negatif dari cahaya
matahari Menjelaskan manfaat cahaya matahari bagi kehidupan
4 7
2 2
3 2
4, 8, 10, 16 1, 2, 3, 5, 11, 12, 15
9, 13 14, 17
6, 7, 20 18,19
Tabel 5. Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II
No Jenis Soal
Jumlah Soal Skor Maksimal
Tiap Soal Jumlah skor
maksimal 1
Tes objektif 20
1 20
Jumlah 20
E. Validitas Instrumen Penelitian
1. Validitas
Azwar 1987: 146 mengemukakan bahwa validitas itu menunjuk kepada
ketepatan dankecermatan
dalam menjalankan
fungsi pengukurannya.Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah validitas isi dan konstruk. Validitas ini ditempuh dengan cara expert judgement
dan empiris. Expert judgement yaitu validitas yang ditempuh dengan cara mengkonsultasikan dengan ahli. Validasi yang
ditempuh melalui expert judgementyaitu perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, ringkasan materi, dan soal. Validitas empiris
digunakan untuk mengukur instrumen soal tesulangan yang dibuat
29
peneliti. Soal tes yang telah dibuat peneliti, kemudian dikonsultasikan kepada yang lebih ahli dan diujikan di lapangan
. a.
Validasi Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti berupa: silabus, RPP,
LKS, dan bahan ajar. Dalam penelitian ini, perangkat pembelajaran divalidasi oleh ahli IPA. Hasil validasi perangkat pembelajaran
dihitung menggunakan PAP adalah sebagai berikut.
Tabel 6: Skor Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No Perangkat
Pembelajaran Expert Judgement
ahli Hasil
Penilaian Rata-rata
1 Silabus
Kepala Sekolah SD Permitan I 4,22
Kepala Sekolah SD Deyangan 3,55
Guru IPA SMP 3,77
Guru Kelas V 4,22
Guru Kelas IV 4,55
Rata-rata 4,06
2 RPP
Kepala Sekolah SD Permitan I 4,38
Kepala Sekolah SD Deyangan 3,95
Guru IPA SMP 4,0
Guru Kelas V 4,61
Guru Kelas IV 4,38
Rata-rata 4,26
3 LKS
Kepala Sekolah SD Permitan I 4,50
Kepala Sekolah SD Deyangan 3,75
Guru IPA SMP 4,0
Guru Kelas V 4,37
Guru Kelas IV 4,62
30
No Perangkat
Pembelajaran Expert Judgement
ahli Hasil
Penilaian Rata-rata
Rata-rata 4,24
4 Bahan Ajar
Kepala Sekolah SD Permitan I 4,40
Kepala Sekolah SD Deyangan 4,40
Guru IPA SMP 4,20
Guru Kelas V 4,40
Guru Kelas IV 4,60
Rata-rata 4,36
Tabel 7: Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran
Rentang Skor Kriteria
4,2 – 5
Sangat baik 3,4
– 4,1 Baik
2,6 – 3,3
Cukup 1,8 - 2,5
Tidak baik 1
– 1,7 Sangat tidak baik
Dari hasil Penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar di atas, diperoleh rata-rata silabus
adalah 4,06dengan kriteria baik. Rata-rata RPP adalah 4,26dengan kriteria sangat baik. Rata-rata LKS adalah4,24dengan kriteria sangat
baik. Dan hasil penghitungan rata-rata bahan ajar adalah 4,40 dengan kriteria sangat baik. Dari penghitungan di atas, diperoleh rata-rata
keseluruhan perangkat pembelajaran adalah 4,24. Hasil penghitungan tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, maka perangkat
pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
31
b. Validitas Instrumen Soal
Soal yang digunakan sebagai soal evaluasi sebelumnya di validasi. Validitas soal evaluasi di uji empiris pada siswa kelas IV yang baru
naik kelas V SD Permitan I Bondowoso, Mertoyudan, Magelang dengan jumlah siswa 32. Alasan peneliti memilih siswa kelas V karena
mata pelajaran IPA materi perubahan lingkungan sudah pernah diajarkan. Hasil uji empiris dapat dilihat sabagai berikut.
Tabel 8. Hasil Penghitungan Validasi Soal Siklus I
No soal r hitung
r tabel Keputusan
1 0,783
0,349 Valid
2 0,838
0,349 Valid
3 0,094
0,349 Tidak valid
4 0,838
0,349 Valid
5 0,011
0,349 Tidak valid
6 0,357
0,349 Valid
7 0,146
0,349 Revisi=valid
8 0,831
0,349 Valid
9 0,550
0,349 Valid
10 -0,190
0,349 Tidak valid
11 0,440
0,349 Valid
12 0,520
0,349 Valid
13 0,419
0,349 Valid
14 0,036
0,349 Tidak valid
15 0,016
0,349 Tidak valid
16 0,335
0,349 Revisi=valid
17 0,444
0,349 Valid
18 -0,102
0,349 Tidak valid
32
No soal r hitung
r tabel Keputusan
19 0,525
0,349 Valid
20 0,189
0,349 Revisi=valid
21 -0,080
0,349 Tidak valid
22 0,123
0,349 Revisi=valid
23 0,304
0,349 Revisi=valid
24 0,123
0,349 Tidak valid
25 0,688
0,349 Valid
26 0,511
0,349 Valid
27 -0,068
0,349 Tidak valid
28 0,409
0,349 Valid
29 0,319
0,349 Revisi=valid
30 0,083
0,349 Tidak valid
Tabel 9. Hasil Penghitungan Validasi Soal Siklus II
No soal r hitung
r tabel Keputusan
1 0,514
0,349 Valid
2 -0,080
0,349 Tidak valid
3 0,554
0,349 Valid
4 0,413
0,349 Valid
5 0,041
0,349 Valid
6 0,594
0,349 Valid
7 0,608
0,349 Valid
8 0,333
0,349 Revisi=valid
9 0,088
0,349 Tidak valid
10 0,057
0,349 Tidak valid
11 0,594
0,349 Valid
12 0,608
0,349 Valid
13 0,333
0,349 Revisi=valid
33
No soal r hitung
r tabel Keputusan
14 0,088
0,349 Tidak valid
15 0,057
0,349 Tidak valid
16 0,718
0,349 Valid
17 0,796
0,349 Valid
18 0,044
0,349 Tidak valid
19 0,796
0,349 Valid
20 -0,051
0,349 Tidak valid
21 0,255
0,349 Revisi=valid
22 0,058
0,349 Tidak valid
23 0,801
0,349 Valid
24 0,584
0,349 Valid
25 0,689
0,349 Valid
26 0,514
0,349 Valid
27 -0,080
0,349 Tidak valid
28 0,554
0,349 Valid
29 0,413
0,349 Valid
30 0,041
0,349 Tidak valid
Dari hasil penghitungan validitas I pada soal siklus I dan soal siklus II di atas, soal-soal yang valid digunakan untuk soal evaluasi dalam
penelitian. Soal yang tidak valid kemudian direvisi untuk melengkapi indikator pada kisi-kisi soal.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan