Analisis Data METODE PENELITIAN

41 2 Pelaksanaan Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012. Sub materi yang dibahas adalah perubahan lingkungan karena air hujan dilanjutkan dengan evaluasi siklus I. Sebelum masuk kelas siswa baris didepan kelas. Setelah masuk kelas siswa berdoa dan dilanjutkan memberi salam kepada guru. Guru membuka pelajaran dengan salam dan dilanjut dengan mengabsensi siswa. Guru memberi pertanyaan sesuai dengan materi yang lalu sebagai batu loncatan ke materi yang akan dibahas. Kemudian, guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa dibagi kedalam 7 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 4 siswa. Kelompok ini sama seperti kelompok pada pertemuan pertama. Dalam pembagian kelompok siswa mendapat kelompok secara tepat. Setelah semuanya duduk dalam kelompoknya, kegiatan eksperimen segera dimulai. Setiap kelompok melakukan percobaan tentang perubahan lingkungan fisik daratan oleh angin dan hujan sesuai petunjuk dalam LKS. Setelah selesai setiap kelompok membuat laporan dengan presentasi hasil diskusi kelompok. Kelompok yang tidak mendapat kesempatan presentasi kelompok diberikan kesempatan untuk menanggapi presentasi kelompok lain. Kegiatan akhir, guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan. Guru memberi peneguhan mengenai perubahan lingkungan karena 42 air hujan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan dilanjutkan dengan refleksi secara lisan. Setelah selesai refleksi, siswa mengerjakan soal evaluasi dan diakhiri dengan salam penutup. 3 Observasi Saat proses pembelajaran berlangsung guru melakukan observasi. Dari hasil observasi, siswa terlihat sudah mulai aktif, kerjasama dalam kelompok baik. Dalam melakukan percobaan sudah baik, mandiri tidak bertanya, dalam presentasi sudah tidak malu-malu. 4 Refleksi Siklus II pertemuan ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar. Hal tersebut nampak pada siswa yang lebih percaya diri dalam mengerjakan tugas dari guru. Hal ini terlihat dengan lebih sedikitnya siswa yang bertanya bila dibanding dengan siklus I. Ketika melakukan percobaan sudah banyak siswa yang aktif, kerjasama antar siswa dalam kelompok sudah terlihat lebih hidup. Selain itu, siswa juga sudah lebih berani menyampaikan pendapat mereka, siswa tidak takut lagi untuk mengutarakan pendapat mereka, dan hasil percobaan pun juga sudah cukup memuaskan. Sehingga prestasi belajar siswa sudah mencapai target di atas KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Untuk itu penulis 43 memutuskan untuk menghentikan penelitian dan tidak melanjutkan ke siklus berikutnya. 2. Hasil a. Hasil Prestasi Belajar Siswa dari Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II Berdasarkan data awal siswa dengan nilai rata-rata siswa 61,6 dan 40 siswa yang sudah mencapai KKM. Setelah dikenai tindakan menggunakan metode eksperimen, hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus I rata-rata 68,57. Sedangkan hasil penghitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 77,14. Gambar 2: Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas 56 58 60 62 64 66 68 70 72 Kondisi Awal Siklus I Siklus II Nilai Rata-r ata Nilai Rata-rata