33
No soal r hitung
r tabel Keputusan
14 0,088
0,349 Tidak valid
15 0,057
0,349 Tidak valid
16 0,718
0,349 Valid
17 0,796
0,349 Valid
18 0,044
0,349 Tidak valid
19 0,796
0,349 Valid
20 -0,051
0,349 Tidak valid
21 0,255
0,349 Revisi=valid
22 0,058
0,349 Tidak valid
23 0,801
0,349 Valid
24 0,584
0,349 Valid
25 0,689
0,349 Valid
26 0,514
0,349 Valid
27 -0,080
0,349 Tidak valid
28 0,554
0,349 Valid
29 0,413
0,349 Valid
30 0,041
0,349 Tidak valid
Dari hasil penghitungan validitas I pada soal siklus I dan soal siklus II di atas, soal-soal yang valid digunakan untuk soal evaluasi dalam
penelitian. Soal yang tidak valid kemudian direvisi untuk melengkapi indikator pada kisi-kisi soal.
2. Reliabilitas
Reliabilitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan
34
dan ketelitian hasil Masidjo, 2010:310. Reliabilitas pada dasarnya menunjukkan pada konsep sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya
dan tetap. Dalam penelitian ini soal tes di ukur reliabilitasnya dengan menggunakn program SPSS 16. Berikut tabel daftar koefisien reliabilitas
soal siklus.
Tabel 10. Daftar Koefisien Reliabilitas
Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,40 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat rendah
Berikut hasil uji reliabilitas soal siklus I dan soal siklus II dengan menggunakn program SPSS 16.
Tabel 11. Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus I Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Part 1 Value
.831 N of Items
10
a
Part 2 Value .541
N of Items 10
b
Total N of Items 20
Correlation Between Forms .781
Spearman-Brown Coefficient
Equal Length .877
Unequal Length .877
Guttman Split-Half Coefficient .844
35
Dari tabel diatas, ditunjukan bahwa hasil reliabilitas yaitu 0,877. Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus II tersebut termasuk dalam kategori
tinggi.
Tabel 12. Hasil Penghitungan Reliabilitas Soal Siklus II Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Part 1 Value
.700 N of Items
10
a
Part 2 Value .900
N of Items 10
b
Total N of Items 20
Correlation Between Forms .758
Spearman-Brown Coefficient
Equal Length .863
Unequal Length .863
Guttman Split-Half Coefficient .834
Dari tabel diatas, ditunjukan bahwa hasil reliabilitas yaitu 0,863. Hasil penghitungan reliabilitas soal siklus II tersebut termasuk dalam kategori
tinggi.
F. Teknik Pengumpulan Data
Tes merupakan suatu alat pengukuran berupa tugas yang harus dikerjakan siswa kelas IV SDN Permitan 1 Mertoyudan. Tes dilaksanakan
diakhir setiap siklus. Siklus I tanggal 14 Mei 2012 dan siklus II tanggal 16 Mei 2012. Tes ini berupa soal pilihan ganda. Data dari tes ini untuk
mengetahui prestasi belajar siswa dengan menggunakna metode eksperimen.
36
G. Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif yaitu suatu teknik pengolahan data yang
menjabarkan suatu peristiwa. Berikut kriteria keberhasilan yang diharapkan peneliti:
Tabel 13. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa
No Peubah Indikator
Kriteria Keberhasilan Kondisi
awal Akhir
siklus 1 Akhir
siklus 2 1
Prestasi belajar
siswa -
Rata-rata nilai ulangan
- Persentase
jumlah siswa yang mencapai
KKM 61,6
40 68,57
57.2 77,14
96,4
Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. 1.
Cara menghitung peningkatan prestasi belajar
Kognitif
a Penskoran
Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0
b Menghitung jumlah skor tiap siswa
c Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus:
d Menghitung Nilai Rata-rata
Nilai Akhir = jumlah skor setiap siswa x 5
Nilai rat a-rat a N=
n N
37
Keterangan: ∑ N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
n = Jumlah seluruh siswa e
Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM, dengan rumus:
f Data yang diperoleh dianalisi dengan teknik analisis deskriptif. Data
kuantitatif diperoleh dari hasil tes akhir dari setiap siklus.
38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK
a. Siklus I
Siklus I dilaksanakan tanggal 14 Mei 2012 dengan sub materi perubahan lingkungan fisik daratan oleh angin dan hujan. Dalam siklus
I ini siswa dibagi ke dalam kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 7 siswa.
1 Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan peneliti pada pertemuan ini adalah mempersiapkan silabus, RPP dan LKS, bahan ajar, soal evaluasi,
dan alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan percobaan. 2
Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama tentang perubahan
lingkungan fisik daratan oleh angin dan hujan dilaksankan pada tanggal 14 Mei 2012. Sebelum masuk kelas siswa baris didepan
kelas dipimpin oleh ketua kelas. Barisan yang paling rapi masuk lebih dahulu. Setelah masuk kelas,mereka berdoa bersama-sama
dipimpin oleh ketua kelas dan dilanjut salam kepada guru. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam
dilanjutkan dengan absensi siswa. Selanjutnya guru melakukan