berisi analisis data penelitian tentang pelaksanaan penelitian, transkrip rekaman video, topik data, dan kategori data, serta hasil penelitian dan keterbatasan
penelitian. Bab V berisi tentang pembahasan dan Bab VI berisi tentang kesimpulan dan saran.
8
BAB II LANDASAN TEORI
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan materi sistem persamaan linear di kelas
X-2 Sekolah Menengah Atas SMA yang berbasis Paradigma Pedagogik Reflektif. Berdasarkan tujuan tersebut, maka landasan teori yang akan dipakai
dalam penelitian ini meliputi; i Aktivitas belajar siswa, ii Paradigma Pedagogi Reflektif, iii Materi sistem persamaan linear iv Kerangka berpikir
A. Aktivitas Belajar Siswa
1. Pengertian Aktivitas Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktivitas dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau kesibukan. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Aktivitas belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus terjadi pada semua orang. Dengan belajar akan nampak perubahan pada seseorang.
Perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, ketrampilan, dan daya pikir. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2001, penggunaan aktivitas besar
nilainya dalam pembelajaran, sebab dengan melakukan aktivitas pada proses pembelajaran, siswa dapat mencari pengalaman sendiri, memupuk kerjasama yang
harmonis dikalangan siswa, siswa dapat bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri, siswa dapat mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis, dapat
mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, suasana belajar menajdi lebih hidup sehingga kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran menyenangkan
bagi siswa. Sehingga terciptalah situasi belajar aktif. Siswa yang lebih banyak melakukan kegiatan belajar sedangkan guru lebih banyak membimbing dan
mengarahkan. Dari urairan tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan serangkaian kegiatan penting yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran.
2. Klasifikasi Aktivitas Belajar
Ada berbagai macam aktivitas belajar. Oleh sebab itu, aktivitas belajar dapat diklasifikasikan atas macam-macam aktivitas.
Menurut John Dewey dalam Moh. Uzer Usman, 1995 aktivitas belajar siswa dapat digolongkan ke dalam lima hal, yaitu:
a. Aktivitas visual visual activities seperti membaca, melakukan eksperimen, dan demonstrasi.
b. Aktivitas lisan oral activities seperti bercerita, membaca sajak, tanya jawab, diskusi, dan menyanyi.
c. Aktivitas mendengarkan listening activities seperti mendengarkan penjelasan guru, ceramah, pengarahan.
d. Aktivitas gerak motor activities seperti senam, etletik, menari, melukis.