Deskripsi Judul Manfaat Penelitian
harmonis dikalangan siswa, siswa dapat bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri, siswa dapat mengembangkan pemahaman dan berpikir kritis, dapat
mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa, suasana belajar menajdi lebih hidup sehingga kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran menyenangkan
bagi siswa. Sehingga terciptalah situasi belajar aktif. Siswa yang lebih banyak melakukan kegiatan belajar sedangkan guru lebih banyak membimbing dan
mengarahkan. Dari urairan tersebut dapat dikatakan bahwa aktivitas belajar siswa merupakan serangkaian kegiatan penting yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran.
2. Klasifikasi Aktivitas Belajar
Ada berbagai macam aktivitas belajar. Oleh sebab itu, aktivitas belajar dapat diklasifikasikan atas macam-macam aktivitas.
Menurut John Dewey dalam Moh. Uzer Usman, 1995 aktivitas belajar siswa dapat digolongkan ke dalam lima hal, yaitu:
a. Aktivitas visual visual activities seperti membaca, melakukan eksperimen, dan demonstrasi.
b. Aktivitas lisan oral activities seperti bercerita, membaca sajak, tanya jawab, diskusi, dan menyanyi.
c. Aktivitas mendengarkan listening activities seperti mendengarkan penjelasan guru, ceramah, pengarahan.
d. Aktivitas gerak motor activities seperti senam, etletik, menari, melukis.
e. Aktivitas menulis writting activities seperti mengarang, membuat makalah, membuat surat.
Selanjutnya menurut Moh. Uzer Usman 1995 setiap jenis aktivitas tersebut memiliki kadar atau bobot yang berbeda. Kadar atau bobot tergantung pada segi
tujuan mana yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan menurut Paul D. Dierich dalam Oemar Hamalik, 2001 aktivitas
belajar dapat diklasifikasikan dalam delapan kelompok, yaitu: a. Kegiatan-kegiatan visual seperti membaca, melihat gambar-gambar,
mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain.
b. Kegiatan-kegiatan lisan
oral seperti
mengajukan pertanyaan,
member saran, mengemukakan pendapat, diskusi, dan interupsi. c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan seperti mendengarkan penyajian
bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok. d. Kegiatan-kegiatan menulis seperti menulis cerita, menulis laporan,
membuat rangkuman, mengerjakan tes, memeriksa karangan, dan mengisis angket.
e. Kegiatan-kegiatan menggambar seperti membuat grafik, chart, digram, pola.
f. Kegiatan-kegiatan metrik seperti melakukan percobaan, memilih alat-
alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun.