Pertemuan Ketiga Tahap Penelitian Utama a. Pertemuan Pertama
20. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman
sekelomponya yang mengalami kesulitan untuk mengerjakan soal nomor satu.
I.142-155 21.
S di kelompok 2 berdiskusi tentang metode eliminasi dan metode substitusi.
I.156-172 22.
S di kelompok 2 berdiskusi untuk menyelesaikan soal nomor satu. I.173-177
23. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan cara menyelesaikan
soal nomor satu pada teman satu kelompoknya. I.178-190
24. S di kelompok satu menjawab pertanyan G tentang jawaban soal nomor 1.
I.191-195 25.
S di kelompok 2 meunjukkan hasil pekerjaan yang ada di Lembar Diskusi Kelompok I
kepada G. I.196-199
26. Beberapa S berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami kesulitan
untuk menentukan nilai q. I.200-213
27. S di kelompok 2 berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami
kesulitan untuk mengeliminasi salah satu variabel. I.214-248
28. S di kelompok 2 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami
saat mengerjakan soal nomor dua. S memperhatikan penjelasan G tentang cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2.
I.249-283 29.
S menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal
I.284-286 30.
S di kelompok 1 bertanya kepada G tentang kesulitan yang dialami untuk menyelesaikan soal nomor dua. Seorang siswa memiliki ide untuk
mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. I.287-302
31. S di kelompok 2 berdiskusi. S mencoba mengerjakan soal nomor dua
sesuai dengan petunjuk G. Cara yang digunakan adalah mengeliminasi variabel p. Seorang S menulis dan S lainnya memperhatikan sambil
sesekali membantu menghitung. Namun S masih mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q.
I.303-327
32. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang siswa memberi pendapat untuk
mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.328-324
33. S di kelompok 2 berdiskusi. S mengerjakan soal dengan mengeliminasi
variabel q terlebih dahulu. Namun S masih mengalami kesulitan. S kurang teliti dalam menghitung.
I.325-350 34.
S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman sekelompok. Ia memberitahu letak kesalahan teman sekelompoknya.
I.351-355 35.
S di kelompok 2 kembali berdiskusi. Mereka saling membantu untuk dapat menyelesaikan soal nomor dua.
I.356-369 36.
S di kelompok 1 mencoba mengerjakan soal nomor dua. Mereka menggunakan cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q =
2. S berdiskusi sambil menulis di buku masing-masing. Namun mereka masih mengalami kesulitan.
I.370-380
37. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S memberi pendapat untuk
mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.381-387
38. S menjawab pertanyaan G apakah mereka telah berhasil menyelesaikan
soal. I.388-389
39. S di kelompok 1 berdiskusi. S masih mengalami kesulitan untuk
menyelesaikan soal nomor dua. S kesulitan untuk mengerjakan -3p = -6 I.390-393
40. S di kelompok 1 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami.
I.394-396 41.
S di kelompok 1 berdiskusi dengan G tentang cara menyelesaikan -3p
= - 6. I.397-416
42. S di kelompok 2 menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan
untuk menyelesaikan soal. S hanya menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan soal.
I.417-435 43.
S di kelompok 2 melanjutkan diskusi. I. 436-446