Paradigma Pedagogi Reflektif LANDASAN TEORI

terkait dengan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan. Penilaian proses belajar tersebut dilakukan melalui pengamatan terhadap siswa dalam tahap pengalaman dan refleksi. Sedangkan penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui pengamatan terhadap aksi siswa dan catatan anekdot peristiwa yang cukup mencolok yang terkait dengan aksi siswa Dari unsur - unsur dinamika pembelajaran berpola PPR, dapat disimpulkan karakteristik PPR dalam pembelajaran adalah dengan adanya kegiatan sebagai berikut Susento; 2009 : a. Guru menyesuaikan nilai kemanusiaan yang akan ditumbuhkan dengan konteks siswa dan materi pelajaran; b. Siswa mengalami nilai kemanusiaan dalam kegiatan pembelajaran; c. Siswa merefleksikan pengalaman terkait dengan nilai kemanusiaan; d. Siswa membangun niat atau melakukan aksi untuk mewujudkan nilai kemanusiaan; e. Guru mengevaluasi proses belajar nilai kemanusiaan pada diri para siswa. 3. Pembelajaran Matematika Berbasis PPR Pengertian pembelajaran matematika adalah suatu proses pemberian masalah atau tantangan yang berkaitan dengan matematika yang di dalamnya siswa harus aktif membangun sendiri pengetahuannya dengan mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya sehingga terjadi proses pembentukan konsep Toh, 2007 : 7. Melalui pembelajaran matematika yang berbasis PPR, diharapkan siswa mampu menguasai kompetensi matematika serta memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang tertanam di dalam dirinya. Penanaman nilai kemanusiaan melalui pembelajaran matematika yang berbasis PPR dapat berkaitan dengan metode dan juga berkaitan dengan materi. Kerjasama merupakan salah satu contoh nilai kemanusiaan yang berkaitan dengan metode. Melalui kegiatan duskusi kelompok, siswa dapat mengalami nilai kemanusiaan tersebut. Sedangkan penanaman nilai kemanusiaan yang berkaitan dengan materi dapat dilakukan untuk materi matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya saja untuk materi aritmatika sosial, dapat ditanamkan nilai kejujuran. Pada saat proses pembelajaran dapat diadakan kegiatan jual beli. Melalalui kegiatan tersebut, siswa mengalami langsung proses menjual, membeli, menentukan laba, menghitung kerugian, dll. Selain itu, melalui kegiatan tersebut siswa juga dapat melatih tingkat kejujuran mereka. Contoh lainnya adalah penanaman nilai kemanusiaan mengembangkan kepedulian pada lingkungan hidup dan norma kemasyarakatan dapat dilakukan pada saat pembelajaran materi peluang. Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa diarahkan untuk menyadari masih bahwa banyak orang yang tidak peduli pada lingkungan sekitar ataupun sering melanggar norma kemasyarakatan. Kemudian siswa diberi tugas untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Dari semua orang yang diamati oleh siswa, dapat diketahui berapa orang yang tidak peduli pada lingkungan hidup ataupun melanggar norma masyarakat. Data hasil pengamatan dapat dikaitkan dengan materi peluang. Pengalaman pada saat siswa melakukan pengamatan berguna bagi siswa untuk menyadari banyaknya kemungkinan anggota masyarakat yang tidak peduli pada berlakunya norma kemasyarakatan. Siswa juga dapat berefleksi akan pentingnya kepedulian pada lingkungan hidup dan norma kemasyarakatan.

C. Materi Sistem Persamaan Linear

1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel a. Definisi Bentuk umum persamaan linear dua variabel PLDV dengan variabel x dan y dapat dinyatakan sebagai berikut: ax + by = c dengan a, b, dan c ∈ R. R adalah himpunan semua bilangan real. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel. 3.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel. 3.2 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear. 3.3 Menyelesaikan model matematika yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya. Sistem persamaan linear dua variabel SPLDV adalah sistem persamaan yang mempunyai bentuk sebagai berikut: ൜ܽ ଵ ݔ + ܾ ଵ ݕ = ܿ ଵ ܽ ଶ ݔ + ܾ ଶ ݕ = ܿ ଶ dengan a 1 , a 2, b 1, b 2 , c 1 , dan c 2 adalah bilangan real. b. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Pasangan nilai x dan y yang memenuhi persamaan ܽ ଵ ݔ + ܾ ଵ ݕ = ܿ ଵ dan ܽ ଶ ݔ + ܾ ଶ ݕ = ܿ ଶ dinamakan sebagai penyelesaian dari sistem persamaan tersebut. Grafik dari persamaan linear ܽ ଵ ݔ + ܾ ଵ ݕ = ܿ ଵ dan ܽ ଶ ݔ + ܾ ଶ ݕ = ܿ ଶ berupa garis lurus. Koordinat titik potong dari kedua garis itu merupakan penyelesaian dari dua persamaan linear tersebut. Dua buah garis lurus dapat saling berpotongan, sejajar, berhimpit. atau bersilangan. Namun dua buah garis dapat bersilangan apabila berada di dimensi tiga, sedangkan yang dimaksud di sini adalah kemungkinan yang ada pada dimensi dua. Sehingga hanya ada tiga kemungkinan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear, yaitu sebagai berikut: i. Jika ௔ భ ௔ మ ≠ ௕ భ ௕ మ , maka kedua garis tersebut hanya mempunyai satu titik potong. Penyelesaian dari sistem persamaan tersebut tunggal. Perhatikan gambar 2.1a. ii. Jika ௔ భ ௔ మ = ௕ భ ௕ మ ≠ ௖ భ ௖ మ , maka kedua garis tersebut sejajar, sehingga penyelesaian sistem tersebut tidak ada. HP : { }. Perhatikan gambar 2.1b. iii. Jika ௔ భ ௔ మ = ௕ భ ௕ మ = ௖ భ ௖ మ , maka kedua garis tersebut berhimpit, sehingga sistem persamaan tersebut mempunyai tak hingga banyak penyelesaian. Perhatikan gambar 2.1c. Gambar 2.1 Untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel dapat digunakan cara berikut: i. Metode Substitusi Metode substitusi dilakukan dengan menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Mengubah salah satu variabel menjadi fungsi terhadap variabel lainya pada salah satu persamaan. 2 Variabel yang telah menjadi fungsi disubstitusikan ke persamaan lainnya. Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan menggunakan metode substitusi        16 8 4 4 2 . 1 y x y x        8 4 6 2 3 . 2 y x y x a O y x ݃ ଵ dan ݃ ଶ O y x ݃ ଵ ݃ ଶ ݃ ଵ y O x ݃ ଶ b c Jawab: 1. persamaan 1: 4 2   y x persamaan 2: 16 8 4   y x Perhatikan hubungan antara a 1 , a 2, b 1, b 2 , c 1 , dan c 2. a 1 = 1, b 1 = -2, c 1 = 4 a 2 = 4, b 2 = -8, c 2 = 16 ܽ ଵ ܽ ଶ = 1 4 ܾ ଵ ܾ ଶ = −2 − 8 = 1 4 ܿ ଵ ܿ ଶ = 4 16 = 1 4 Karena ௔ భ ௔ మ = ௕ భ ௕ మ = ௖ భ ௖ మ , maka dapat dikatakan bahwa sistem persamaan tersebut memiliki tak hingga banyak penyelesaian. 2. persamaan 1: 3 ݔ + 2ݕ = 6 persamaan 2: 4 ݔ − ݕ = 8 4 ݔ − ݕ = 8 ݕ = 4ݔ − 8 ݕ = 4ݔ − 8 disubstistusikan ke persamaan pertama, maka: 3 ݔ + 24ݔ − 8 = 6 ݔ = 2 disubstitusikan ke ݕ = 4ݔ − 8 3 ݔ + 8ݔ − 16 = 6 ݕ = 4ݔ − 8 11 ݔ = 22 ݕ = 42 − 8 ݔ = 2 ݕ = 0 Jadi, HP = { 2,0} ii. Metode Eliminasi Metode eliminasi dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyamakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan dengan cara mengalikan kedua sistem persamaan dengan bilangan yang sesuai 2 Melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan untuk menghilangkan salah satu variabel. Contoh: Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan menggunakan metode eliminasi         5 6 4 14 9 6 . 1 y x y x        4 3 6 2 . 2 y x y x Jawab: 1. Perhatikan hubungan antara a 1 , a 2 , b 1 , b 2 , c 1 , dan c 2 . a 1 = 6, b 1 = - 9, c 1 = 14 a 2 = 4, b 2 = - 6, c 2 = - 5 ܽ ଵ ܽ ଶ = 6 4 = 3 2 ܾ ଵ ܾ ଶ = −9 − 6 = 3 2 ܿ ଵ ܿ ଶ = 14 −5 = − 14 5

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran dalil pythagoras di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 139

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 232

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran berbasis paradigma reflektif di SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo - USD Repository

0 14 204

Hasil belajar siswa dalam uji coba pembelajaran matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Kadirojo - USD Repository

0 1 98

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF UNTUK TOPIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR DI KELAS X2 SMA KANISIUS HARAPAN TIRTOMOYO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011 2012 PADA ASPEK NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Sat

0 0 223

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo, Wonogiri - USD Repository

0 13 205

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif dengan materi teorema pythagoras di kelas VIIIA SMP Kanisius Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 19 268

Efektivitas pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif untuk topik sistem persamaan linear di kelas X2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri tahun ajaran 2011/2012 pada aspek kompetensi matematika - USD Repository

0 0 207

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif di kelas X-2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 14 351