Pertemuan Kedua Tahap Penelitian Utama a. Pertemuan Pertama

subjek selesai mengerjakan soal, maka guru meminta perwakilan subjek untuk menuliskan jawabannya di papan tulis. Dilanjutkan dengan pembahasan jawaban oleh guru dan subjek. Di akhir pertemuan subjek diminta untuk mengerjakan soal kuis Lembar Evaluasi III tentang persoalan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear.

B. Analisis Data 1. Transkripsi Rekaman Video

Transkripsi adalah proses penyajian kembali suatu kejadian ke dalam bentuk narasi tertulis. Pada tahap ini digunakan teknik triangulasi, hasil dari catatan lembar pengamatan digunakan untuk membandingkan dan melengkapi data dari rekaman video dan rekaman suara Transkripsi proses pembelajaran terdiri dari lima bagian, yang dibagi berdasarkan banyaknya pertemuan dalam melaksanakan penelitian : a. Transkripsi data pada pertemuan I terdapat pada lampiran II b. Transkripsi data pada pertemuan II terdapat pada lampiran II c. Transkripsi data pada pertemuan III terdapat pada lampiran II d. Transkripsi data pada pertemuan IV terdapat pada lampiran II e. Transkripsi data pada pertemuan V terdapat pada lampiran II

2. Penentuan Topik-Topik Data

Topik data adalah deskripsi ringkas mengenai bagian data pada transkripsi data yang mengandung makna tertentu yang diteliti. Topik data aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran disajikan pada tabel-tabel topik data dimulai dari tabel 4.1 sampai dengan tabel 4.5. Keterangan : S : Subjek Siswa G : Subjek Guru Tabel 4.1 Topik Data Aktivitas Belajar Subjek Siswa pada Petemuan 1 No. Topik Data Bagian Data 1. Beberapa S nampak mempersiapkan alat tulisnya masing-masing. S menjawab sapaan dari G. I.1-8 2. Seluruh S memperhatikan penjelasan G mengenai judul materi sistem persamaan linear dan subjudul SPLDV, SPLTV. I.9-22 3. S menjawab pertanyaan G tentang tugas mandiri. S diminta untuk membawa tiga macam barang bekas, yaitu plastik, kertas, dan kardus. I.23-29 4. Semua S yang tergabung dalam kelompok natural menuju ke bagian belakang kelas untuk menata barang bekas yang telah mereka bawa. I.30-35 5. Semua S yang tergabung dalam kelompok kaktus menuju ke bagian belakang kelas untuk menata barang bekas yang telah mereka bawa. I.36-39 6. Semua S yang tergabung dalam kelompok dragonfly menuju ke bagian belakang kelas untuk menata barang bekas yang telah mereka bawa. I.40-44 7. Semua S memperhatikan penjelasan G tentang kegunaan barang bekas dalam proses pembelajaran. Data hasil penjualan barang bekas akan digunakan untuk mempelajari pemodelan matematika yang berkaitan dengan SPLTV. I.45-56 8. Semua S memperhatikan penjelasan G tentang tugas kelompok yang berkaitan dengan SPLDV. Setiap kelompok mendapatkan sebuah Lembar Diskusi Kelompok I . S diminta untuk mendiskusikannya dalam kelompok. I.57-68 9. Seorang S bertanya pada G tentang tugas di Lembar Diskusi Kelompok I I.69-70 10. Seluruh S mulai berdiskusi dalam kelompok masing-masing I.71-72 11. S di kelompok 1 berdiskusi tentang langkah awal menyelesaikan SPLDV. I.73-77 12. Beberapa S mencatat soal di buku catatan masing-masing. I.78-82 13. S di kelompok 1 berdiskusi tentang langkah awal menyelesaikan SPLDV. I.83-89 14. S di kelompok 2 mengerjakan soal nomor satu sambil berdiskusi tentang langkah menyelesaikannya. I.90-112 15. S di kelompok 2 menuliskan jawaban di Lembar Diskusi Kelompok I. I.113-119 16. S di kelompok 2 mencatat soal nomor dua. I.120-122 17. S di kelompok 1berdiskusi. S mencocokkan hasil pekerjaan mereka. I.123-125 18. S di kelompok 1 menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor satu. I.126-132 19. S di kelompok 2 menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor satu. I.133-141 Carilah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut 1. ൜ 2 ݔ + 3ݕ = 6 2 ݔ + ݕ = −2 2. ൜ ݌ + 2 ݍ − 2 = 0 2 ݌ + ݍ = 4 20. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman sekelomponya yang mengalami kesulitan untuk mengerjakan soal nomor satu. I.142-155 21. S di kelompok 2 berdiskusi tentang metode eliminasi dan metode substitusi. I.156-172 22. S di kelompok 2 berdiskusi untuk menyelesaikan soal nomor satu. I.173-177 23. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan cara menyelesaikan soal nomor satu pada teman satu kelompoknya. I.178-190 24. S di kelompok satu menjawab pertanyan G tentang jawaban soal nomor 1. I.191-195 25. S di kelompok 2 meunjukkan hasil pekerjaan yang ada di Lembar Diskusi Kelompok I kepada G. I.196-199 26. Beberapa S berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q. I.200-213 27. S di kelompok 2 berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami kesulitan untuk mengeliminasi salah satu variabel. I.214-248 28. S di kelompok 2 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami saat mengerjakan soal nomor dua. S memperhatikan penjelasan G tentang cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. I.249-283 29. S menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal I.284-286 30. S di kelompok 1 bertanya kepada G tentang kesulitan yang dialami untuk menyelesaikan soal nomor dua. Seorang siswa memiliki ide untuk mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. I.287-302 31. S di kelompok 2 berdiskusi. S mencoba mengerjakan soal nomor dua sesuai dengan petunjuk G. Cara yang digunakan adalah mengeliminasi variabel p. Seorang S menulis dan S lainnya memperhatikan sambil sesekali membantu menghitung. Namun S masih mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q. I.303-327 32. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang siswa memberi pendapat untuk mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.328-324 33. S di kelompok 2 berdiskusi. S mengerjakan soal dengan mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. Namun S masih mengalami kesulitan. S kurang teliti dalam menghitung. I.325-350 34. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman sekelompok. Ia memberitahu letak kesalahan teman sekelompoknya. I.351-355 35. S di kelompok 2 kembali berdiskusi. Mereka saling membantu untuk dapat menyelesaikan soal nomor dua. I.356-369 36. S di kelompok 1 mencoba mengerjakan soal nomor dua. Mereka menggunakan cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. S berdiskusi sambil menulis di buku masing-masing. Namun mereka masih mengalami kesulitan. I.370-380 37. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S memberi pendapat untuk mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.381-387 38. S menjawab pertanyaan G apakah mereka telah berhasil menyelesaikan soal. I.388-389 39. S di kelompok 1 berdiskusi. S masih mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal nomor dua. S kesulitan untuk mengerjakan -3p = -6 I.390-393 40. S di kelompok 1 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami. I.394-396 41. S di kelompok 1 berdiskusi dengan G tentang cara menyelesaikan -3p = - 6. I.397-416 42. S di kelompok 2 menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal. S hanya menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan soal. I.417-435 43. S di kelompok 2 melanjutkan diskusi. I. 436-446

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran dalil pythagoras di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 139

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 232

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran berbasis paradigma reflektif di SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo - USD Repository

0 14 204

Hasil belajar siswa dalam uji coba pembelajaran matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Kadirojo - USD Repository

0 1 98

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF UNTUK TOPIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR DI KELAS X2 SMA KANISIUS HARAPAN TIRTOMOYO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011 2012 PADA ASPEK NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Sat

0 0 223

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo, Wonogiri - USD Repository

0 13 205

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif dengan materi teorema pythagoras di kelas VIIIA SMP Kanisius Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 19 268

Efektivitas pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif untuk topik sistem persamaan linear di kelas X2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri tahun ajaran 2011/2012 pada aspek kompetensi matematika - USD Repository

0 0 207

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif di kelas X-2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 14 351