Pertemuan Keempat Tahap Penelitian Utama a. Pertemuan Pertama

20. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman sekelomponya yang mengalami kesulitan untuk mengerjakan soal nomor satu. I.142-155 21. S di kelompok 2 berdiskusi tentang metode eliminasi dan metode substitusi. I.156-172 22. S di kelompok 2 berdiskusi untuk menyelesaikan soal nomor satu. I.173-177 23. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan cara menyelesaikan soal nomor satu pada teman satu kelompoknya. I.178-190 24. S di kelompok satu menjawab pertanyan G tentang jawaban soal nomor 1. I.191-195 25. S di kelompok 2 meunjukkan hasil pekerjaan yang ada di Lembar Diskusi Kelompok I kepada G. I.196-199 26. Beberapa S berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q. I.200-213 27. S di kelompok 2 berdiskusi tentang soal nomor dua. S mengalami kesulitan untuk mengeliminasi salah satu variabel. I.214-248 28. S di kelompok 2 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami saat mengerjakan soal nomor dua. S memperhatikan penjelasan G tentang cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. I.249-283 29. S menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal I.284-286 30. S di kelompok 1 bertanya kepada G tentang kesulitan yang dialami untuk menyelesaikan soal nomor dua. Seorang siswa memiliki ide untuk mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. I.287-302 31. S di kelompok 2 berdiskusi. S mencoba mengerjakan soal nomor dua sesuai dengan petunjuk G. Cara yang digunakan adalah mengeliminasi variabel p. Seorang S menulis dan S lainnya memperhatikan sambil sesekali membantu menghitung. Namun S masih mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q. I.303-327 32. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang siswa memberi pendapat untuk mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.328-324 33. S di kelompok 2 berdiskusi. S mengerjakan soal dengan mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. Namun S masih mengalami kesulitan. S kurang teliti dalam menghitung. I.325-350 34. S di kelompok 2 berdiskusi. Seorang S menjelaskan pada teman sekelompok. Ia memberitahu letak kesalahan teman sekelompoknya. I.351-355 35. S di kelompok 2 kembali berdiskusi. Mereka saling membantu untuk dapat menyelesaikan soal nomor dua. I.356-369 36. S di kelompok 1 mencoba mengerjakan soal nomor dua. Mereka menggunakan cara mengubah persamaan p + 2q – 2 = 0 menjadi p + 2q = 2. S berdiskusi sambil menulis di buku masing-masing. Namun mereka masih mengalami kesulitan. I.370-380 37. S di kelompok 1 berdiskusi. Seorang S memberi pendapat untuk mengeliminasi variabel q terlebih dahulu. I.381-387 38. S menjawab pertanyaan G apakah mereka telah berhasil menyelesaikan soal. I.388-389 39. S di kelompok 1 berdiskusi. S masih mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal nomor dua. S kesulitan untuk mengerjakan -3p = -6 I.390-393 40. S di kelompok 1 bertanya pada G tentang kesulitan yang mereka alami. I.394-396 41. S di kelompok 1 berdiskusi dengan G tentang cara menyelesaikan -3p = - 6. I.397-416 42. S di kelompok 2 menjawab pertanyaan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal. S hanya menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan soal. I.417-435 43. S di kelompok 2 melanjutkan diskusi. I. 436-446 44. S di kelompok 1 mendapat instruksi dari G untuk menuliskan metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal. I.447-448 45. S di kelompok 2 mendapat instruksi dari G untuk menuliskan metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal. I.449-452 46. Seorang sisiwa menuliskan jawaban kelompok di Lembar Diskusi Kelompok I . I.453 47. Semua S mendapat instruksi dari G untuk mengecek kembali jawaban. I.454-456 48. S di kelompok 1 berdiskusi dengan G. S mengalami kesulitan mengerjakan soal nomor dua. I.457-461 49. S di kelompok 2 memeriksa jawaban nomor satu. Jawaban mereka sudah tepat. I.462-478 50. S di kelompok 2 mengecek jawaban nomor dua. Jawaban mereka belum tepat. S nampak kebingungan. I.479-495 51. S di kelompok 1 berdiskusi dengan G tentang jawaban soal nomor dua. S kesulitan untuk menentukan nilai = ଴ ଷ . Seorang siswa menjawab bahwa ଴ ଷ = 0. I.496-509 52. S di kelompok 1 mendapat instruksi dari G untuk menuliskan metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor satu dan dua. I.510 53. S di kelopmpok 1 berhasil menyelesaikan soal nomor dua. I.511-512 54. S di kelompok 2 berdiskusi debgan G. S mengalami kesulitan untuk menentukan nilai q pada soal nomor dua. S memperhatikan penjelasan G mengenai letak kesalahan yang telah mereka lakukan dalam mengerjakan soal nomor dua. I.513-556 55. S di kelompok 2 memperbaiki kesalahan. S berdiskusi untuk menyelesaikan soal nomor dua. I.557-571 56. S memperhatikan penjelasan G. Salah seorang S diminta untuk mewakili kelompok menuliskan jawaban nomor satu. I.572-580 57. Sorang S mengajukan diri untuk menuliskan jawaban soal nomor satu di papan tulis. I.581-589 58. S mendapat instruksi dari G untuk memperhatikan jawaban teman yang ada di papan tulis. I.590-591 59. Seorang siswa dari kelompok 2 mengajukan diri untuk menuliskan jawaban soal nomor 2 di papan tulis. I.592-601 60. Beberapa S dan G memperhatikan jawaban yang ada di papan tulis. I.602-604 61. S selesai menuliskan jawaban soal nomor satu. S menggunakan metode campuran. I.605 62. Seorang S dari kelompok 1 maju untuk menuliskan cara lain menyelesaikan soal nomor satu. Metode yang digunakan adalah metode eliminasi. I.606-611 63. S selesai menuliskan jawaban soal nomor dua. S menggunakan metode campuran. I.612 64. S menjawab pertanyan G tentang metode yang digunakan untuk menyelesaikan soal nomor satu yang ada di papan tulis. S mengira bahwa metode yang ia gunakan adalah metode eliminasi. I.613-619 65. S memperhatikan penjelasan G tentang pengertian dari metode eliminasi. I.620-622 66. Semua S memperhatikan penjelasan G. G menjelaskan tentang langkah pertama yang digunakan untuk menyelesaikan soal, yaitu metode eliminasi. I.623-630 67. Semua S memperhatikan penjelasan G. G menjelaskan tentang langkah kedua yang digunakan untuk menyelesaikan soal, yaitu metode substitusi. I.631-632 68. Seorang S selesai menuliskan cara lain untuk menyelesaikan soal nomor satu, yaitu menggunakan metode eliminasi. I.633

Dokumen yang terkait

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran dalil pythagoras di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 139

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo - USD Repository

0 3 232

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF DI KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN TAHUN PELAJARAN 20102011

0 1 128

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran berbasis paradigma reflektif di SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo - USD Repository

0 14 204

Hasil belajar siswa dalam uji coba pembelajaran matematika yang berbasis paradigma pedagogi reflektif di kelas IV SD Kanisius Kadirojo - USD Repository

0 1 98

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF UNTUK TOPIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR DI KELAS X2 SMA KANISIUS HARAPAN TIRTOMOYO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011 2012 PADA ASPEK NILAI KEMANUSIAAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Sat

0 0 223

Kegiatan guru memfasilitasi siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif di SMP Kanisius Tirtomoyo, Wonogiri - USD Repository

0 13 205

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif dengan materi teorema pythagoras di kelas VIIIA SMP Kanisius Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 19 268

Efektivitas pembelajaran matematika berbasis paradigma pedagogi reflektif untuk topik sistem persamaan linear di kelas X2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri tahun ajaran 2011/2012 pada aspek kompetensi matematika - USD Repository

0 0 207

Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif di kelas X-2 SMA Kanisius Harapan Tirtomoyo Wonogiri - USD Repository

0 14 351