7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, nampak bahwa permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini cukup banyak. Sehingga diperlukan
adanya pembatasan masalah. Permasalahan yang akan diteliti dibatasi dengan keaktifan belajar siswa yang mencakup Visual Activities
penglihatan, Oral Activities bertanya, memberi saran, diskusi, Listening Activities mendengarkan, Writing Activities menulis, Motor Activities
melakukan aktivitas, Mental Activities memecahkan soal, mengambil keputusan dan Emotional Activities merasa bosan, bersemangat, gugup.
Penilaian yang dilakukan mencakup penilaian ranah afektif, kongnitif dan psikomotor. Untuk mengetahui hasil ketercapaian siswa menggunakan tes
pilihan ganda. Selain itu penelitian ini juga dibatasi pada siswa di SMK N 1 Pandak. Dari beberapa kelas yang ada di SMN N 1 Pandak jurusan busana
butik penelitian ini berfokus kepada siswa dikelas X Busana Butik 2.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan metode Guided Note Taking dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi memberikan bantuan untuk
pelanggan secara internal dan eksternal di SMK N 1 Pandak? 2. Bagaimana penerapan metode Guided Note Taking dalam meningkatkan
kompetensi belajar siswa pada materi memberikan bantuan untuk pelanggan secara internal dan eksternal di SMK N 1 Pandak?
8
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Menerapkan metode pembelajaran Guided Note Taking dalam meningkatkan keaktifan belajar memberikan bantuan untuk pelanggan
secara internal dan eksternal di SMK N 1 Pandak 2. Menerapkan metode pembelajaran Guided Note Taking dalam
meningkatkan kompetensi belajar memberikan bantuan untuk pelanggan secara internal dan eksternal di SMK N 1 Pandak
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru
a. Menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang lebih inovatif, menarik dan efektif
dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. b. Untuk melatih guru memberikan variasi dalam pembelajaran
pelayanan prima. 2. Bagi Siswa
a. Dapat memberikan suasana belajar yang lebih kondusif dan variatif sehingga siswa tidak monoton belajar dengan metode tertentu yang
cenderung membosankan. b. Melatih kemampuan siswa dalam berpikir kritis terhadap suatu
permasalahan.
9 3. Bagi Peneliti
a. Menjadi bahan rujukan untuk tindakan penelitian lebih lanjut dimasa yang akan datang.
b. Sebagai sumber inspirasi dalam mengembangkan penelitian baru yang relevan.
4. Bagi Lembaga a. Digunakan sebagai acuan peneliti lain dari disiplin ilmu yang berbeda
untuk menyumbangkan teknik pembelajaran yang lebih efektif. b. Memberikan informasi bagi para mahasiswa sebagai calon guru
tentang pendekatan pembelajaran dalam mengajar pelayanan prima khususnya.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA