78 Tabel.3. Penelitian relevan
Uraian Penelitian
Nuryani 2007
Syarifah 2010
Tri Yuni 2014
Tujuan Metode pembelajaran
Motivasi Ketercapaian konsep
Prestasi Keaktifan
Kompetensi
Variabel Satu
Dua Lebih dari dua
Jenis penelitian Eksperimen
PTK
Tempat penelitian
SMP SMA
SMK
Instrumen Angket
Observasi Tes
Dokumentasi
C. Kerangka Berfikir
Pencapaian kompetensi sebagai penentu keberhasilan pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pelayanan prima sangat penting
untuk ditingkatkan. Mengingat mata pelajaran pelayanan prima adalah salah satu mata pelajaran yang harus dicapai oleh siswa kelas X Busana Butik.
Siswa kelas X Busana Butik 2 SMK N 1 Pandak memiliki keaktifan yang rendah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih
didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif dan kurang ada timbal balik dari siswa. Oleh karena itu, diperlukan usaha perbaikan yang dapat
meningkatkan keaktifan belajar untuk meningkatkan kompetensi belajar siswa dalam mata pelajaran pelayanan prima khususnya pada materi
memberi bantuan untuk pelanggan secara internal dan eksternal.
79 Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif
menekankan pada keaktifan siswa, interaksi dan kerjasama dalam kelompok. Guided note taking merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat
membuat keaktifan siswa meningkat, sehingga kompetensi belajar siswa pun akan meningkat pula. Alasan memilih metode ini karena metode ini cocok
diterapkan pada kelas besar maupun kecil, pada kelas ini berjumlah 31 siswa. Metode ini cocok diterapkan pada materi yang berupa uraian-uraian,
penjelasan yang menuji pengetahuan kognitif siswa, cocok untuk menggantiakn ringkasan yang bersifat naratif atau tulisan yang panjang dan
metode ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif karena memberikan kesempatan mengembangkan diri. Metode guided note taking merupakan
metode dengan menggunakan handout guided note taking. Handout guided note taking adalah handout yang berisi poin-poin penting yang berupa titik-
titik kosong. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa mengisi titik- titik pada handout guided note taking yang telah dipersiapkan oleh guru.
Sehingga perhatian siswa selama proses pembelajaran tetap fokus terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Selain itu waktu pun lebih efisien,
diyakini dengan penerapan metode guided note taking dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga kompetensi belajar siswa meningkat pada
mata pelajaran pelayanan prima yang akan meningkatkan hasil belajar. Secara grafis, pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat
digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut:
80 Gambar. 1 Kerangka berfikir
Kompetensi belajar siswa meningkat pula
1. Keaktifan belajar siswa di SMK N 1 Pandak ditinjau dari segi Visual
Activities, Oral Activities, Listening Activities, Writing Activities menulis,
Motor Activities, Mental Activities dan Emotional Activities masih kurang.
2. Ketercapaian kompetensi
belajar masih kurang, dari 31 siswa yang
tuntas KKM 29,0 atau 9 siswa.
Penerapan metode Guided Note Taking
Keaktifan belajar siswa meningkat
1. Metode ini cocok diterapkan pada kelas besar maupun
kecil 2. Metode ini cocok diterapkan
pada materi yang berupa uraian-uraian, penjelasan
3. Metode ini cocok untuk menggantikan ringkasan
yang bersifat naratif 4. Memungkinkan siswa belajar
aktif, karena memberikan kesempatan
mengembangkan diri, fokus pada handout dan materi
ceramah serta diharapkan mampu meningkatkan
keaktifan siswa sehingga dapat meningkatkan
kompetensi belajar siswa sehingga hasil belajar
meningkat pula
81
D. Pertanyaan Penelitian