45
b. Pengertian Pembelajaran Pelayanan Prima
Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi
hidupnya Sugihartono,2007:74. Dimyati dan Mudjiono 2009:7 menjelaskan bahwa belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa
yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Selain itu Slameto 2010:2 juga mendefinisikan belajar yaitu suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara
sadar guna memperoleh pengetahuan yang dapat mengubah dirinya yang diperoleh melalui pengalaman maupun interaksi dengan
lingkungan sekitar. Proses belajar mengajar disebut dengan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan terjemah dari learning. Pembelajaran berdasarkan makna leksikal yaitu proses, cara, perbuatan
mempelajari Suprijono, 2009 : 13. Subyek pembelajaran adalah peserta didik. Sugihartono, dkk 2007 : 8 mendefinisikan
pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh
pendidik untuk
menyampaikan ilmu
pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan system lingkungan dengan
berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien. Selain itu, pembelajaran
merupakan kegiatan guru secara terprogram dalam desain
46 instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang
menekankan pada penyediaan sumber belajar Dimyati dan Mudjiono, 2009 : 297 . Dari pendapat para ahli diatas dapat
disimpulkan pembelajaran merupakan proses yang dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didik dalam menyampaikan pengetahuan
sebagai upaya untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.
Pembelajaran di sekolah kejuruan, materi pelajaran dibagi atas tiga aspek dasar yaitu normatif, adaptif, dan produktif. Aspek
normatif memberikan pembelajaran nilai-nilai positif di dalam kehidupan,
aspek adaptif
memberikan pembelajaran
ilmu pengetahuan yang dapat diadaptasi dalam kehidupan, dan aspek
produktif memberikan
pembelajaran keterampilan
yang memungkinkan peserta didik untuk menciptakan suatu barang dalam
kehidupan. SMK terbagi dalam beberapa bidang keahlian, salah satunya adalah bidang keahlian tata busana. Setiap bidang keahlian
mempunyai tujuan menyiapkan peserta didiknya untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan program keahlian tata busana
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar berkompeten.
Dalam pelaksanaanya, pembelajaran pelayanan prima dilakukan secara konvensional yakni guru menyampaikan materi
secara klasikal sedangkan siswa mengikuti instruksi yang diberikan oleh guru. Sehingga siswa yang aktif dalam pembelajaran
memperoleh hasil yang baik, namun tidak demikian oleh siswa yang
47 pasif atau kurang berani mengutarakan pendapat pemikirannya.
Siswa yang kurang aktif memiliki kompetensi yang kurang jika dibandingkan siswa yang aktif, mereka hanya mengikuti pola
pembelajaran semampunya sehingga kurang memaksimalkan cara berfikir mereka tentang materi yang disampaikan.
Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent service
” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik atau terbaik karena sesuai dengan standar
pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada
masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Agenda perilaku pelayanan
sektor publik Nurhasyim 2004:16 menyatakan bahwa pelayanan prima adalah:
a. Pelayanan yang terbaik dari pemerintah kepada pelanggan atau pengguna jasa.
b. Pelayanan prima ada bila ada standar pelayanan. c. Pelayanan prima bila melebihi standar atau sama dengan standar.
Sedangkan yang belum ada standar pelayanan yang terbaik dapat diberikan pelayanan yang mendekati apa yang dianggap
pelayanan standar dan pelayanan yang dilakukan secara maksimal.
d. Pelanggan adalah masyarakat dalam arti luas; masyarakat eksternal dan internal.
48 Standar kompetensi, kompetensi dasar, Indikator, dan materi
pembelajaran pada mata pelajaran pelayanan prima adalah sebagai berikut :
Tabel. 2.SK, KD, Indikator dan Materi pembelajaran Pelayanan Prima Standar