Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

82

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Menurut Suharsimi Arikunto, 2006:3 penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Jadi penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilakukan secara kolaboratif, yaitu antar praktisi dan peneliti mulai dari perencanaan ,tindakan, pengamatan sampai refleksi.

2. Desain penelitian

Rancangan atau disain penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian yang akan dilaksanakan. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan disain penelitian model Kemmis Mc. Taggart. Tujuan menggunakan disain penelitian model ini adalah apabila dalam pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan, maka perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada disain penelitian tindakan model Kemmis Mc. Taggart dibawah ini: 83 Gambar 2. Desain penelitian PTK Model Kemmis dan MC.Taggart Menurut Suharsimi Arikunto 2006:16, secara garis besar terdapat beberapa tahapan dalam penelitian tindakan kelas, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. 1. Rancangan Tindakan Perencanaan Planning Perencanaan merupakan tindakan yang dibangun dan akan dilaksanakan, sehingga harus mampu melihat sejauh kedepan. Tahap perencanaan dimulai dari refleksi awal yaitu merencanakan pelaksanaan tindakan dalam penelitian. Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. 2. Pelaksanaan Tindakan Action dan Pengamatan Observation Tahap selanjutnya dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Dalam tahap ini pelaksana harus ingat dan berusaha menaati apa yang dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus berlaku wajar, tidak dibuat-buat dan tindakan harus mengarahkan pada perbaikan kondisi sebelumnya. 84 Menurut Suhardjono 2006:78 tahap observasi berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya belangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasipenilaian yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa. 3. Refleksi Reflection Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian. Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah proses penelitian tindakan, dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan atau tindakan untuk mengatasi permasalahan dengan memodifikasi perencanaan sebelumnya sesuai dengan apa yang dihadapi dilapangan. 85

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam belajar matematika aspek afeksi

0 31 168

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Pengaruh Penggunaan Strategi Catatan Terbimbing Pada Kemampuan Membaca di MTs Nahjul Huda Jakarta Barat

0 3 189

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE GUIDED NOTE TAKING PADA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE GUIDED NOTE TAKING PADA MATERI HIMPUNAN (PTK pada siswa kelas VII Semester Gen

0 0 16

PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING DAN COURSE REVIEW PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING DAN COURSE REVIEW HOREY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL SECARA MANDIRI (PTK di Kelas X Semester II SMA N 1 N

0 1 16

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 14

PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kemandirian Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Berbasis Tutor Sebaya (Ptk Pembelajaran Matematika Pada Lingk

0 0 16

Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penerapan Metode Guided Note Taking pada Mata Diklat Memilih Bahan Baku Busana di SMK N 4 Yogyakarta.

1 9 294

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELAYANAN PRIMA DENGAN POWER POINT UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBERIKAN BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL KELAS X SMK NEGERI 2 TEMANGGUNG.

0 4 115