Gas Bumi content indonesia energy outlook 2010 484r1pu

Indonesia Energy Outlook 2010 90 Indonesia Energy Outlook 2010 87 Sehubungan dengan hal tersebut kebutuhan akan minyak mentah akan meningkat pula. Mengingat lapangan-lapangan minyak Indonesia adalah lapangan-lapangan tua, kebutuhan minyak mentah tersebut sebagian harus dipenuhi melalui impor. Berdasarkan Skenario Dasar, impor minyak mentah Indonesia akan mencapai sekitar 620 juta barel di tahun 2030. Ekspor minyak mentah masih akan berlanjut namun terbatas pada minyak yang merupakan hak dari kontraktor KKKS. Trend produksi, ekspor dan impor minyak mentah menurut Skenario Dasar diperlihatkan pada Gambar 5.7. Juta SBM 200 400 600 800 2010 2015 2020 2025 2030 Impor Produksi Ekspor Input Kilang Gambar 5.7 Konsumsi, Ekspor, Produksi dan Impor Minyak Mentah Skenario Dasar

5.1.2 Gas Bumi

Gas bumi saat ini merupakan jenis energi primer utama ketiga di Indonesia, setelah minyak bumi dan batubara, dengan pangsa sekitar 15. Pasokan gas bumi berasal dari lapangan minyak dan gas dalam negeri. Di masa lalu produksi gas bumi sebagian besar dimanfaatkan untuk ekspor dalam bentuk LNG dan gas pipa. Dengan makin meningkatnya Indonesia Energy Outlook 2010 91 Indonesia Energy Outlook 2010 88 permintaan energi dalam negeri sedangkan harga minyak cenderung meningkat permintaan gas bumi dalam negeri diperkirakan akan terus meningkat. Berdasarkan Skenario Dasar, pasokan gas bumi 2010-2030 akan tumbuh rata-rata 7,9 per tahun, dari 207 juta SBM tahun 2010 menjadi 940 juta SBM tahun 2030. Pangsa gas bumi diperkirakan akan sedikit meningkat dari 19 pada 2010 menjadi 20,2 pada 2030. Pada Skenario Security pasokan gas bumi juga diperkirakan akan meningkat namun dengan laju pertumbuhan yang lebih rendah dibanding pada Skenario Dasar karena permintaan energi pada Skenario Security lebih rendah dibandingkan permintaan energi pada Skenario Dasar. Pasokan minyak bumi 2010-2030 menurut Skenario Security diperkirakan akan tumbuh rata-rata 6,8 per tahun dari 207 juta SBM tahun 2010 menjadi 769 juta SBM tahun 2030. Pangsa gas bumi tidak akan mengalami peningkatan yaitu tetap sekitar 19. Pada Skenario Mitigasi pasokan gas bumi masa mendatang diperkirakan akan meningkat pesat karena kebutuhan akan jenis energi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang rendah. Pasokan gas bumi 2010-2030 diperkirakan akan tumbuh rata-rata 8,6 per tahun dari 207 juta SBM tahun 2010 menjadi 1076 juta SBM tahun 2030. Dengan pertumbuhan tersebut, pangsa gas diperkirakan akan meningkat signifikan dari 19 di tahun 2010 menjadi 30,4 di tahun 2030. Perlu dicatat bahwa konsumen gas bumi yang utama adalah di sektor industri dan pembangkit listrik. Sektor lain yang berpotensi memanfaatkan gas bumi adalah sektor transportasi BBG untuk menggantikan BBM. Pada ketiga skenario pengembangan energi tersebut di atas diasumsikan bahwa upaya peningkatan pemanfaatan gas bumi di sektor transport secara besar-besaran sulit untuk dilakukan mengingat keterbatasan infrastruktur distribusi gas sedangkan investasi untuk meningkatkan infrastruktur gas cukup besar sehingga sampai dengan tahun 2030 infrastruktur distribusi gas diperkirakan masih terbatas. Gas bumi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan dipasok dari sumber- sumber gas dalam negeri. Namun karena sumberdaya gas terbatas, di masa mendatang kebutuhan gas harus dipenuhi dengan impor LNG. Di samping itu untuk mengurangi impor LNG akan dikembangkan pula gas dari lapisan batubara coal bed methane yang mulai diproduksi tahun 2016. Dalam Outlook ini diasumsikan bahwa kontrak ekspor LNG akan terus berlanjut namun untuk lapangan-lapangan gas baru akan dikembangkan hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri sesuai dengan amanat DMO pada UU Migas. Hasil simulasi Skenario Indonesia Energy Outlook 2010 92 Indonesia Energy Outlook 2010 89 Dasar diperlihatkan pada Gambar 5.8. Sebagaimana diperlihatkan pada gambar tersebut kemampuan produksi gas dalam negeri akan mulai menurun sekitar tahun 2026 dan mulai saat itu diperlukan adanya pasokan gas melalui impor LNG. Produksi CBM diperkirakan akan terus meningkat dan akan mencapai sekitar 98 juta BOE di tahun 2030. Juta SBM - 200 400 600 800 1,000 1,200 2010 2015 2020 2025 2030 Impor CBM Produksi Ekspor Konsumsi Gambar 5.8 Konsumsi, Ekspor, Produksi dan Impor Gas Bumi Skenario Dasar

5.1.3 Batubara