Indonesia Energy Outlook 2010
100
Indonesia Energy Outlook 2010
97
Berdasarkan Skenario Dasar BBBBC mulai dimanfaatkan sejak tahun 2020. Konsumsi BBBBC diperkirakan berangsur-angsur meningkat hingga 218 juta SBM di tahun 2030. Untuk
memenuhi pasokan BBBBC tersebut perlu dibangun kilang-kilang BBBBC untuk memproses batubara menjadi BBBBC. Berdasarkan Skenario Dasar kebutuhan pembangunan kilang
BBBBC adalah: Tabel 5.2 Proyeksi penambahan kilang BBBBC Skenario Dasar
Kapasitas Kilang Baru bblhari
Tahun Kapasitas Terpasang Total
bblhari
50.000 2020
50.000 50.000
2022 100.000
50.000 2024
150.000 50.000
2026 200.000
Teknologi konversi batubara menjadi BBBBC merupakan teknologi yang telah cukup matang namun licensor yang mampu membangun kilang BBBBC masih terbatas. Oleh
karena itu biaya investasi kilang BBBBC masih cukup mahal yaitu sekitar 6,6 milyar US untuk kapasitas 50.000 bblhari.
Merujuk kepada kebutuhan pembangunan kilang BBBBC dan perkiraan investasi per kilang tersebut di atas, kebutuhan investasi kilang hingga tahun 2030 diperkirakan akan
mencapai sekitar 39 milyar US.
5.3.3 Receiving Terminal LNG
Sebagaimana dikemukakan terdahulu, sebagian dari kebutuhan gas dimasa mendatang akan dipenuhi melalui impor LNG. Untuk itu perlu dibangun pelabuhanterminal
penerima LNG receiving terminal beserta peralatan untuk mengkonversi LNG dari cair menjadi gas vaporizer untuk kemudian disalurkan ke konsumen menggunakan pipa.
Berdasarkan Skenario Dasar, impor LNG mulai dilakukan tahun 2025. Impor LNG akan berangsur meningkat hingga mencapai sekitar 280 juta SBM di tahun 2030. Untuk keperluan
impor LNG receiving terminal perlu dibangun tahun 2025 dengan kapasitas 500 mmscfd. Kebutuhan pembangunan receiving terminal LNG hingga 2030 adalah :
Indonesia Energy Outlook 2010
101
Indonesia Energy Outlook 2010
98
Tabel 5.3 Proyeksi kebutuhan pembangunan receiving terminal LNG Skenario Dasar
Penambahan Terminal mmscfd
Tahun Kapasitas terpasang
mmscfd
500 2020
1000 1000
2025 2000
500 2026
2500 1000
2027 3500
500 2029
4000 500
2030 4500
Investasi receiving terminal cukup tinggi yaitu sekitar 750 juta US untuk kapasitas 500 mmscfd. Merujuk pada kebutuhan terminal dan biaya investasi per unit di atas maka
kebutuhan investasi terminal LNG hingga tahun 2030 akan mencapai 6,0 milyar US.
5.3.4 Kilang Bio-Fuel
BBN diperkirakan akan merupakan salah satu jenis bahan bakar yang penting di Indonesia. Kebutuhan BBN direncanakan akan dipasok dari produksi dalam negeri. Untuk itu
diperlukan pembangunan kilang-kilang BBN. Pembangunan kilang BBN akan berangsur- angsur meningkat hingga mencapai kapasitas total 13 juta ton per tahun 2030. Perkiraan
kebutuhan kapasitas kilang BBN hingga tahun 2030 diperlihatkan pada Gambar 5.10. Kebutuhan investasi kilang BBN mencapai sekitar 300 milyar rupiah untuk kapasitas 300.000
ton per tahun. Merujuk pada kebutuhan kilang di atas, investasi kilang BBN yang dibutuhkan hingga tahun 2030 akan mencapai sekitar 13,2 trilyun rupiah.
Indonesia Energy Outlook 2010
102
Indonesia Energy Outlook 2010
99
Juta tonthn
2 4
6 8
10 12
14
2010 2015
2020 2025
2030
Gambar 5.10 Kebutuhan Kilang BBN Skenario Dasar
5.3.5 Pembangkit Listrik