Gas Bumi LPG content indonesia energy outlook 2010 484r1pu

Indonesia Energy Outlook 2010 70 Indonesia Energy Outlook 2010 68

4.2.2 Gas Bumi

Saat ini 2008 gas bumi sebagai energi final dikonsumsi hampir seluruhnya 99,3 oleh sektor industri, sisanya dikonsumsi oleh sektor komersial, rumah tangga dan transportasi. Dalam 5 tahun terakhir konsumsi gas relatif konstan sekitar 90 juta SBM. Permintaan gas bumi masa mendatang diperkirakan akan tumbuh cukup pesat terkait dengan upaya industri untuk beralih ke gas untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Berdasarkan Skenario Dasar, permintaan gas 2010-2030 diperkirakan akan tumbuh rata-rata 9,3 per tahun Gambar 4.17. Pertumbuhan permintaan gas cukup signifikan akan terjadi pada sektor transportasi 8,13 dan komersial 5,07 sehubungan dengan upaya diversifikasi bahan bakar di kedua sektor tersebut. Walaupun demikian sektor industri diperkirakan masih merupakan sektor dominan dalam penggunaan gas sebagai energi final. 100 200 300 400 500 600 700 2010 2015 2020 2025 2030 J ut a S B M Transport Rumah Tangga Komersial Industri Gambar 4.17 Permintaan Gas Bumi 2010-2030 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar Trend permintaan gas 2010-2030 menurut Skenario Security dan Mitigasi diperlihatkan pada Gambar 4.18. Sebagai perbandingan, pada gambar tersebut diperlihatkan pula trend permintaan gas menurut Skenario Dasar. Pertumbuhan permintaan gas rata-rata tahunan menurut Skenario Security dan Mitigasi lebih rendah dibanding Skenario Dasar yaitu masing-masing 8,1 dan 8,1 karena upaya konservasi sektor industri sedangkan mayoritas konsumen gas adalah sektor industri. Indonesia Energy Outlook 2010 71 Indonesia Energy Outlook 2010 69 - 100 200 300 400 500 600 700 800 B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i 2010 2015 2020 2025 2030 J ut a S B M RT Komersial Transport Industri Gambar 4.18 Permintaan Gas Bumi 2010-2030 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar, Security dan Mitigasi

4.2.3 LPG

LPG digunakan di sektor rumah tangga, industri dan komersial. Sektor yang dominan dalam penggunaan LPG adalah sektor rumah tangga 86,3 diikuti oleh sektor industri 7,2 dan sektor komersial 6,5. Dalam 5 tahun terakhir, permintaan LPG meningkat cukup pesat rata-rata 12,4 per tahun. Hal ini terjadi terutama karena pelaksanaan program subsitusi minyak tanah dengan LPG. Berdasarkan Skenario Dasar, permintaan LPG 2010-2030 diperkirakan akan tumbuh rata-rata 4,9 per tahun Gambar 4.19. Sektor pengguna yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah sektor komersial 9,26 dan rumah tangga 4,35. Dengan pertumbuhan tersebut, pada 2030 pangsa permintaan LPG sektor menjadi: rumah tangga 77,9, komersial 18,5 dan industri 3,6. Indonesia Energy Outlook 2010 72 Indonesia Energy Outlook 2010 70 20 40 60 80 2010 2015 2020 2025 2030 J ut a S B M Komersial Industri Rumah Tangga Gambar 4.19 Permintaan LPG 2010-230 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar Trend permintaan LPG 2010-230 menurut Skenario Security dan Mitigasi diperlihatkan pada Gambar 4.20. Sebagai perbandingan, trend permintaan LPG menurut Skenario Dasar juga diperlihatkan pada gambar tersebut. Pertumbuhan permintaan LPG di sektor industri pada Skenario Security dan Mitigasi lebih rendah dibanding Skenario Dasar, yaitu masing-masing 1,68 dan 1,40 dibanding 2,82. Hal ini terkait dengan konservasi energi sektor industri. Indonesia Energy Outlook 2010 73 Indonesia Energy Outlook 2010 71 - 20 40 60 80 B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i B aU Se c u ri ty M iti gas i 2010 2015 2020 2025 2030 J ut a S B M Industri Komersial RT Gambar 4.20 Permintaan LPG 2010-230 Menurut Sektor Pengguna Skenario Dasar, Security dan Mitigasi

4.2.4 Batubara